Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) masa bakti 2009-2014 dalam Musyawarah Nasional Kagama, yang berlangsung di Gedung Grha Sabha Pramana, Sabtu (25/7) malam.
Dalam pemilihan yang berlangsung alot tersebut, Sri Sultan berhasil menyisihkan Ir. Airlangga (Anggota DPR RI) yang ikut maju dalam pemilihan. Dalam perhitungan terakhir, Sri Sultan meraih 115 suara, mengungguli Airlangga yang hanya mendapat 75 suara.
Dalam penyampaian visi misi, Sri Sultan mengatakan kesediaannya mencalonkan diri didorong keras oleh keinginannya untuk selalu bersama daerah-daerah guna keperluan pembangunan. ”Lewat Kagama, saya bisa turun ke daerah, paling tidak bisa say hello ke setiap daerah,” katanya.
Melalui Kagama, ditambahkan Sri Sultan, sangat penting untuk membantu terlaksananya pembangunan lewat kerja sama daerah dengan pemerintah pusat. Dalam kesempatan tersebut, Sultan juga berjanji akan selalu menyediakan waktu untuk mengembangkan Kagama menjadi lebih baik di masa mendatang serta membantu pembangunan bangsa dan negara.
Sebelumnya, pemilihan ketua umum meloloskan tiga orang calon. Selain Sri Sultan dan Airlangga, seorang calon lainnya adalah Taufiq Effendi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Namun, menjelang penyampaian kesediaan, Taufiq yang berhalangan hadir mengirimkan surat tertulis yang dibacakan oleh salah seorang wakilnya, Joko. Di hadapan pimpinan sidang, Hadori Yunus, dan seluruh peserta munas, Joko menyampaikan isi surat yang menyatakan Taufiq Effendi memilih mengundurkan diri dari pencalonan karena menghormati kesediaan Sultan maju sebagai calon ketua umum. Demi mendukung pencalonan Sultan, dirinya bahkan merelakan suara yang memilihnya sebagai balon untuk diberikan kepada Sri Sultan. Acara pemilihan yang berlangsung pukul 20.00, akhirnya rampung pada pukul 23.05 malam. (Humas UGM/Gusti Grehenson)