Yogya, KU
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gama Cendekia (GC), Kelompok Sudi Fakultas (KSF) dan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya, Kamis (13/12) dilepas oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng, PhD untuk melaksanakan Kampanye Peduli Lingkungan. Selanjutnya mereka ke fakultas-fakultas di empat kampus untuk menyerahkan bibit tanaman sensivera.
Rektor UGM mengingatkan kembali agar semua lapisan masyarakat terutama sivitas akademika UGM melakukan penghematan, terutama kertas, listrik, air terkait dengan Global Warming.
“Ketika saya belajar di Amerika Serikat sudah melakukan penghematan terhadap kertas ini. Di balik kertas yang sudah terpakai masih ada rusng yang bisa untuk menulis,†katanya.
Pelepasan Kampanye Peduli Lingkungan dengan tema ‘UGM Hijau’ ditandai dengan menandatangani spanduk oleh Rektor UGM dan Lea Jellinek dari Monash University yang peduli dengan lingkungan di Indonesia.
“Indonesia terindah di dunia, sehingga lingkungan harus dijaga. Kita bersyukur mahasiswa punya wawasan lingkungan yang jauh ke depan,†ujar Lea.
Dikatakan oleh Ketua Gama Cendekia UGM Dendi Pratama, sedikitnya ada 5 cara selamatkan bumi, yaitu satu pohon dapat menyerap satu ton CO2 selama hidupnya, maka supaya bumi selamat tanam pohon. Untuk menyelamatkan bumi perlu hemat lsitrik, matikan PC jika tidak dpakai. AC cukup 24’C dan ganti ke lampu hemat energi. Selain hemat bahan bakar, setengah jam bersepeda menambah 4 tahun harapan hidup.
“Selain itu untuk menyelamatkan bumi harus hemat kertas print bolak-balik. Satu rim kertas sama dengan satu pohon berumur 5 tahun. Gunakan barang recycle don’t use plactic bag/container,†kata Dendi dalam orasi sebelum dilepas Rektor UGM di halaman Balairung, Bulaksumur yang juga dihadiri Direktur Kemahasiswaan UGM Drs Sentot Haryanto MSi dan Sekretaris Eksekutif UGM Drs Djoko Murdiyanto.
Kampanye damai untuk menyelematkan bumi di sekitar UGM ini selain menyerahkan bibit tanaman ke fakultas, juga embagikan brosur dan stiker di beberapa msimpang empat di seputar kampus UGM, UNY, UAJY, UII dan kampus lainnya. GC sendiri kelompok studi mahasiswa UGM yang brpadu dari berbagai fakultas untuk mengkaji, mengembangkan ilmu dan teknologi. (Humas UGM/ Gusti Grehenson)