The Paris Institute for Political Studies, Science Po University, Perancis, menawarkan beasiswa program S2 dan S3 kepada mahasiswa UGM serta program S1 untuk pelajar SMA di Yogyakarta. Sosialisasi peluang beasiswa tersebut dilakukan guna menarik lebih banyak mahasiswa dan pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Perancis.
Riza Noer Arfani, Kepala Divisi Kerja Sama Internasional, Fisipol UGM, mengatakan minat orang Indonesia untuk melanjutkan studi di Perancis selama ini masih rendah. “Hanya sedikit orang Indonesia yang memutuskan untuk mengambil studi di Paris. Untuk itu, dengan sosialisasi ini kami harapkan mampu menarik minat para pelajar, mahasiswa, maupun staf pengajar untuk meneruskan belajarnya di Perancis,” tuturnya dalam acara sosialisasi program beasiswa Science Po University, di Ruang Seminar Fisipol UGM, Jumat (14/8).
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Science Po University, Miguel Lim, menyampaikan pihaknya memiliki program beasiswa “Emile Boutmy”. Beasiswa diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang mempelajari kajian sosial yang mempunyai prestasi akademis bagus. Science Po akan memberikan beasiswa sejumlah 4.000 hingga 15.000 euro per tahun.
Dijelaskan oleh Lim bahwa Science Po merupakan universitas internasional yang berdiri sejak 1871 dan berkonsentrasi pada kajian ilmu sosial. Saat ini, Science Po memiliki 8.600 mahasiswa di berbagai program dan 41%-nya merupakan mahasiswa internasional. Terdapat 10 program studi di universitas tersebut dan 7 di antaranya merupakan program studi berbahasa Inggris dan Perancis. Untuk program master, Science Po membuka konsentrasi pada kajian komunikasi, jurnalisme, ekonomi, hukum, dan hubungan internasional. Untuk program doktor, terdiri atas 15 program studi dalam bidang ekonomi, sejarah, sosiologi, dan ilmu politik. Sementara itu, post-degree universitas tersebut menawarkan program master of public affairs dan executive masters at the continuing education departemen.
“Jadi, yang merasa tertarik untuk meneruskan studi ke Science Po bisa mendaftarkan diri ke www.admission.sciences-po.fr,“ terangnya. Ditambahkan Lim, biaya pendidikan di Science Po adalah sebesar 8.500 EUR untuk program S1, 12.000 EUR untuk program S2, dan 23.000 EUR untuk program Master of Public Affair (MPA). Sementara itu, untuk program doktor biayanya adalah 341 EUR.
Diinformasikan pula oleh Lim, selain dari Science Po, penawaran beasiswa juga datang dari Kementerian Luar Negeri Perancis. Kementerian memberikan beasiswa “Eiffel” sebesar 1.181 euro setiap bulannya beserta tiket pesawat ke Perancis dan asuransi kesehatan. Tawaran beasiswa ini, lanjut Lim, akan dibuka hingga bulan November mendatang. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di www.edige.asso.fr. (Humas UGM/Ika)