Bertempat di Ruang Multimedia, Kantor Pusat UGM, Jumat (14/8), Universitas Gadjah Mada dan Islamic Research and Training Insitute (IRTI) menyepakati kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pelatihan, serta pengembangan ekonomi dan keuangan perbankan Islam. Perjanjian ditandatangani oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dan Direktur IRTI, Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro, Ph.D., disaksikan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Dr. Marwan Asri, M.B.A., dan perwakilan IRTI serta Islamic Development Bank.
Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia di bidang ekonomi dan keuangan perbankan Islam. Keduanya pun seia sekata untuk saling bertukar informasi dan data melalui kerja sama ini.
Kedua pejabat menyambut baik dilaksanakannya penandatanganan kerja sama. Prof. Bambang secara lebih khusus mengatakan kerja sama ini sebagai bagian dari program IRTI dan Islamic Development Bank. Kerja sama diharapkan mampu mempromosikan keuangan dan perbankan Islam kepada anggota-anggota IDB, termasuk Indonesia, karena negara ini memiliki jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia.
“Karenanya saya optimis keuangan dan perbankan Islam dapat diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia, kerja keras, dan semangat serta nilai-nilai yang dimiliki UGM untuk mempromosikan ekonomi perbankan dan keuangan Islam ke level tertinggi,” ujar Bambang Brodjonegoro.
Lebih lanjut disampaikan Bambang, untuk lebih menjamin pelaksanaan kerja sama ini, FEB UGM diharapkan akan membuka Program Studi Diploma Ekonomi Perbankan Syariah. Lulusan program tersebut nantinya diharapkan dapat mengisi kebutuhan tenaga praktisi bidang ekonomi perbankan dan keuangan Islam. “Karena sesungguhnya Indonesia masih membutuhkan banyak lulusan terampil dari program ini, guna memberikan kontribusi demi suksesnya industri keuangan dan perbankan Islam,” imbuhnya.
Di lain pihak, Rektor UGM juga menyampaikan harapan-harapannya. Ia berharap dengan kerja sama yang disepakati, kedua belah pihak akan mendapatkan cara baru untuk pengembangan ekonomi perbankan dan keuangan Islam. Kerja sama yang dijalin juga seiring dengan visi UGM dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan demi kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat dan bangsa.
Dengan payung kerja sama ini, Rektor berharap pula agar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM akan bergerak cepat untuk merealisasikannya. “Dengan begitu, akan segera membuat rencana aksi dan dengan ini semoga mendapatkan inspirasi guna menjalankan kerja sama ini,” katanya. (Humas UGM)