Yogya, KU
Universitas Gadjah Mada (UGM) akan terus berkomitmen menjadi satu-satunya kampus yang memiliki perangkat untuk menumbuhkan kemampuan kepemimpinan berkualitas bagi mahasiswanya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pengembangan kemampuan soft skill dan kepemimpinan.
”UGM ingin menyiapkan bibit-bibit masa depan yang andal di masa depan. Kekayaan yang paling besar dimiliki bangsa adalah sumber daya manusia yang terdidik, yang akan menguasai iptek yang dibutuhkan bangsa kita,” kata Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D., dalam acara Temu Orang Tua Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2009/2010 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (18/8).
Dikatakan oleh Sudjarwadi bahwa untuk menumbuhkembangkan pembelajaran kepemimpinan, diawali dengan program pelatihan pembelajaran mahasiswa baru. ”Pelatihan itu telah dirancang khusus dua tahun lalu sebagai bentuk kecintaan kepada putra-putri mahasiswa baru agar bisa lancar dan lulus UGM untuk menyelesiakan persoalan bangsa,” katanya.
Dalam proses pembelajaran, tambahnya, para mahasiswa ditempatkan dalam kondisi dan suasana yang kondusif agar dapat menyelesaikan persoalan bangsa dengan menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. Rektor juga mengatakan saat ini UGM merupakan satu-satunya kampus yang memiliki perangkat rutin dalam pembelajaran kepemimpinan berkualitas.
Sementara itu, perwakilan orang tua mahasiswa baru, Wayan Suarte, mengaku bangga dan berterima kasih karena salah seorang anaknya diterima berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). ”Selaku orang tua, saya sangat berterima kasih bahwa anak-anak kami diterima di sini. Semoga bisa dididik dengan baik, bisa berguna bagi bangsa dan negara,” kata Wayan yang berasal dari Gianyar, Bali, ini.
Drs. Haryanto, M.Si. selaku Direktur Kemahasiswaan UGM dalam sambutannya melaporkan jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM pada tahun ini sebanyak 9.092 orang, berasal dari 290 kabupaten. Dari jumlah tersebut, mahasiswa baru program sarjana berjumlah 6.939 dan sekolah vokasi 2.153, sedangkan mahasiswa asing sebanyak 252 orang.
Dalam kesempatan temu orang tua kali ini, diperkenalkan pula pimpinan universitas dan fakultas.
Di akhir acara, Rektor UGM secara simbolis menyerahkan dua buah sepeda ontel kepada dua orang tua mahasiswa baru yang anaknya diterima melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) UM UGM 2009. Kedua orang tua tersebut adalah Sadimin dan Surono. Sadimin berasal dari Banguntapan, Bantul, orang tua Siti Saudah yang diterima di Jurusan Teknik Kimia. Sementara Surono berasal dari Panjatan, Kulon Progo, merupakan orang tua Nugroho, mahasiswa baru Fakultas Geografi. (Humas UGM/Gusti Grehenson)