Fakultas Geografi UGM akan terus berperan unggul dalam pendidikan dan penelitian terkait dengan permasalahan lingkungan, sumber daya wilayah, dan pengembangan teknologi. Keseluruhan hal tersebut merupakan upaya untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Pernyataan itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., dalam acara puncak peringatan Dies Natalis ke-46 Fakultas Geografi UGM yang digelar di kampus setempat, Selasa (1/9) lalu.
“Sebagai Fakultas Geografi terdepan di Indonesia, kita harus terus mengabdi melalui pendidikan dengan menunjukkan peran yang nyata,” tuturnya. Dikatakan Suratman, mencapai usia ke-46 tahun, Fakultas Geografi masih memiliki beberapa persoalan akademik yang belum terselesaikan, misalnya internasionalisasi yang belum berjalan secara optimal dan lama studi yang relatif belum ideal. Meskipun demikian, kegiatan akademik tahun 2009 ini berjalan lebih dinamis dalam pencapaian kualitas dan kuantitas.
Sehubungan dengan itu, kebijakan akademik yang akan ditempuh ke depan, antara lain, adalah memperluas jejaring dengan universitas internasional, melakukan penjaminan mutu yang sistematik untuk penjaminan akreditasi secara berkelanjutan, dan mengembangkan pengelolaan akademik berdasarkan ISO 9001-2008. Semangat untuk menjadi WCRU sebagaimana yang ditetapkan UGM juga menjadi inspirasi bagi staf pengajar di Fakultas Geografi untuk menciptakan iklim penelitian, seminar, dan publikasi. “Dari database riset LPPM UGM menunjukkan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar di Fakultas Geografi menduduki peringkat lima, sementara dalam hal penggunaan dana penelitian berada di peringkat pertama di UGM,” ujarnya.
Sementara itu di tataran mahasiswa, tahun ini tidak sedikit pula mahasiswa fakultas ini yang telah menyumbangkan berbagai prestasi membanggakan, baik dalam kancah nasional maupun internasional. Beberapa yang patut dicatat, antara lain, diraihnya medali perak dalam PIMNAS 2009, sebagai peserta ASEAN University Student Conference, dan Full Scholarship for The Belgrade Summer School. Selain itu, lima tim mahasiswa dari Fakultas Geografi juga memperoleh hibah kewirausahaan dari DIKTI.
Lebih lanjut dikatakan Suratman, hingga saat ini Fakultas Geografi memiliki lima orang guru besar yang masih aktif, seorang guru besar emeritus , dan empat orang guru besar luar biasa. Staf pengajar bergelar doktor tercatat berjumlah 23 orang, master 55 orang, dan sarjana 4 orang. Sementara itu, jumlah alumni fakultas ini mencapai 5.742 orang, yang terdiri atas jenjang D3, S1, S2, dan S3.
Dalam acara puncak tersebut, disampaikan orasi ilmiah oleh Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si., dengan tajuk “Koordinasi Antarkota sebagai Penentu Sinergisme Spasial: Kajian Geografi yang Semakin Penting”. Di samping itu, diserahkan pula penghargaan Insan Berprestasi Fakultas Geografi UGM tahun 2009. Mereka yang memperoleh penghargaan ialah Drs. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc., sebagai Dosen Favorit Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan, Rini Rachmawaty, S.Si., M.T., sebagai Dosen Favorit Program Studi Pembangunan Wilayah, dan Drs. Suharyadi, M.Sc., sebagai Dosen Favorit Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh. Ketiga staf pengajar tersebut ditetapkan sebagai dosen favorit dalam mengajar berdasarkan atas evaluasi mahasiswa tahun ajaran 2008/2009.
Selain itu, penghargaan bagi tenaga kependidikan pria berkinerja terbaik tahun 2009 diberikan kepada Walgito, sedangkan predikat tenaga kependidikan wanita terbaik 2009 diraih oleh Untari. Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada Hendy Gita W., juara I Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas tahun 2009, Bayu Andrianto Wirawan beserta tim dan Maslahatun Nasihah beserta tim, juara II lomba Karya Ilmiah dalam PIMNAS ke-22 tahun 2009, serta Alva Kurniawan, peserta International Student Summer 2009. (Humas UGM/Ika)