• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • KKN PPM P4 UGM Bidik Pendidikan Pemilih dari Kalangan Wanita, Pemula, dan Manula

KKN PPM P4 UGM Bidik Pendidikan Pemilih dari Kalangan Wanita, Pemula, dan Manula

  • 24 Maret 2009, 15:26 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3019
  • PDF Version

Pelaksanaan sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM Pendidikan Pemilih dan Pemantau Pemilu (P4) Unit Prambanan, Sleman, membidik tiga kelompok masyarakat yang menjadi prioritas untuk mendapatkan pendidikan pemilih, yakni kelompok wanita, pemula, dan manula. “Mereka ini menjadi prioritas kita untuk diberikan pendidikan pemilih,” kata Made Krisna Aryawan, salah seorang mahasiswa KKN PPM UGM Unit Prambanan.

Saat ditemui di sela-sela acara sosialisasi pemilu kepada puluhan warga Dusun Sorogeduk Kidul, Prambanan, Sleman, Selasa (24/3) malam, Aryawan mengatakan sosialisasi untuk kelompok wanita dilakukan melalui kegiatan posyandu dan arisan ibu-ibu PKK. Untuk kelompok pemula, sosialisasi dilakukan melalui pertemuan Karang Taruna, sedangkan bagi kalangan manula dilakukan lewat acara pengajian.

Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa langsung memberikan simulasi cara memilih dengan memberikan contoh surat suara dan menunjukkan cara mencontreng yang benar. Menurut Aryawan, tidak semua warga mengetahui cara mencontreng dengan benar sebelum mendapat sosialisasi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya informasi yang didapatkan.

“Kita biasanya memulai dengan memberi spidol atau bulpen kepada mereka untuk mencontreng guna mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mereka tentang cara mencentang yang benar dan dianggap sah. Sebagian yang kita temui terlihat masih ragu dan bingung posisi centangan itu di mana. Setelah kita beri contoh, mereka pun baru tahu,” katanya.

Aryawan mengakui dari berbagai kalangan yang telah dilakukan sosialisasi, kalangan pemula merupakan kelompok yang lebih sulit untuk diberikan sosialisasi. Menurut mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini, fakta di lapangan menunjukkan kebanyakan dari kalangan pemula yang ditemui seolah-olah enggan diajak mengikuti atau mau menerima sosialisasi. Meskipun demikian, setelah melalui pendekatan personal, kalangan ini pun akhirnya mau menerima kehadiran mahasiswa KKN PPM.

“Selain mereka belum pernah ikut memilih sebelumnya, mereka juga menganggap politik bukan dunia mereka. Tidak heran selama sosialisasi mereka sering nyeletuk. Kita pun punya cara sendiri untuk mencairkan suasana. Kita sodorkan mahasiswi yang cantik-cantik untuk memberikan materi sosialisasi dan cara ini cukup efektif,” ujarnya.

Aryawan menyebutkan Dusun Sorogedug Kidul merupakan salah satu dari sepuluh pedukuhan yang menjadi lokasi kegiatan KKN PPM P4. Sebelumnya sosialisasi pemilu telah dilakukan di Pedukuhan Sorogedug Lor, Tembir, Potrojayan, Candicingo, Rejondani, Totogan, Ketandan, Teruk, dan Kebon Dalem. “Minimal di setiap pedukuhan kita melakukan tiga kali kegiatan sosialisasi,” jelasnya.

Mujiraharjo (67), salah satu warga yang mengikuti sosialisasi malam itu, mengaku dirinya sudah banyak tahu bagaimana cara mencontreng. Ibu enam anak ini beralasan dirinya telah mendapat sosialisasi dari kalangan mahasiswa KKN UGM di acara pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan tiap Jumat malam. “Sudah tahu cara mencontreng. Pokoknya tidak boleh lewat kotak (di kertas suara). Toh, sudah diajari mahasiswa ini di pengajian bareng ibu-ibu,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN PPM UGM memberikan materi presentasi dengan bantuan tayangan video. Di akhir acara, mereka juga melakukan simulasi cara mencontreng di kertas suara dengan mempersilakan masing-masing warga untuk mempraktikkannya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Abdul Gaffar Karim: Menjadi Pemilih Cerdas, bukan Memilih dengan Hati Nurani

    Thursday,26 March 2009 - 15:23
  • Sosialisasi Pemilu kepada Pemilih Pemula di DIY Tidak Maksimal

    Wednesday,12 March 2014 - 12:25
  • Generasi Muda Penentu Kemenangan Pemilu 2014

    Monday,04 November 2013 - 14:32
  • UGM Kirim 179 Mahasiswa KKN PPM Pendidikan Pemilih dan Pemantau Pemilu

    Monday,23 February 2009 - 12:10
  • Politisi Perlu Pendidikan Politik dari Kampus

    Friday,27 May 2016 - 7:55

Rilis Berita

  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria
  • Dosen UGM Gelar Workshop Penguatan Guru Kimia SMA-SMK di Kulon Progo 16 August 2022
    Ika
  • Mengenal Radioterapi 16 August 2022
    Radioterapi merupakan salah satu modalitas medis untuk melakukan treatment pada kasus-ka
    Satria
  • UGM dan PT Bank Mandiri Jalin Kerja Sama HOP dan KPR Mitraguna 16 August 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menandatangani perjanjian kerja
    Agung
  • Jembatan Ilmu-Ilmu 16 August 2022
    oleh Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum. Kampus jangan memagari mahasiswa
    Universitas Gadjah Mada

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual