• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof. Agung Endro, Guru Besar Termuda UGM Dikukuhkan

Prof. Agung Endro, Guru Besar Termuda UGM Dikukuhkan

  • 28 Februari 2013, 16:03 WIB
  • Oleh: Ika
  • 13846
  • PDF Version
Prof. Agung Endro, Guru Besar Termuda UGM Dikukuhkan

Di usia 36 tahun, Prof. Agung Endro Nugroho,S.Si., M.Si., Apt., telah meraih jabatan guru besar di UGM. Pria kelahiran Surakarta, 15 Januari 1976 lalu ini, secara resmi menerima SK Pengangkatan Guru Besar pada 1 Oktober 2012 lalu dan menjadikannya sebagai guru besar UGM termuda.

Agung yang merupakan staf pengajar Fakultas Farmasi resmi dikukuhkan dalam jabatan Guru Besar UGM, Kamis (28/2) di Balai Senat UGM. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “ Peran Farmakologi Molekuler Dalam Perkembangan Penelitian Kefarmasian”.

Dalam pidatonya Agung mengungkapkan bahwa ilmu farmakologi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dan telah mencapai level molekuler. Farmakologi tidak lagi hanya mengkaji efek obat, tetapi hingga mekanisme dan target aksi molekul obat dalam tubuh. Dalam hal ini aksi obat dalam tubuh manusia melibatkan berbagai aksi yang kompleks pada level molekuler. Sementara penelitian farmakologi molekuler dan biomedik yang ada saat ini banyak mengarah pada identifikasi protein-protein regulator dan sistem signaling kompleks yang berperan dalam proses fisiologi normal atau kondisi patologis di beberapa sistem dalam tubuh. Melalui penelitian farmokologi molekuler inilah dapat menjelaskan urutan genom manusia dan menjadi dasar implementasi farmakologi molekuler dalam pengobatan.

Agung menyampaikan bahwa di Indonesia, farmakologi molekuler telah digunakan sebagai strategi dalam penemuan obat herbal yaitu melalui penelusuran fraksi aktif tanaman obat, salah satunya adalah awar-awar. Ekstrak etanolik tanaman tersebut menunjukkan efek sitotoksik yang poten terhadap sel kanker payudara T47D.

Saat ditemui usai acara, Agung menyayangkan saat ini Indonesia belum mampu memproduksi obat-obatan herbal secara mandiri. Padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas tanaman terbesar di dunia yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku obat herbal. “Sebenarnya Indonesia memiliki biodiversitas tanaman terbesar. Ironisnya, justru 90 persen obat-obatan masih harus dipenuhi dengan impor dari negera lain,” kata pria yang mendalami kajian Farmakologi dan Farmasi Klinik ini.

Menurutnya untuk memproduksi obat-obatan herbal sangat mandiri sangatlah kompleks. Membutuhkan serangkaian penelitian yang tentunya tidak sebentar dan memakan banyak biaya dan dana yang besar. “Semuanya membutuhkan dana yang besar, tetapi kalau masih harus terus mengimpor dalam jangka panjang tidak hanya menimbulkan ketergantungan saja tetapi biayanya juga akan jauh lebih mahal,” jelas pria yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Farmasi UGM ini.

Kenyataan tersebut mendorongnya untuk terus melakukan penelitian dan mengkaji lebih banyak lagi berbagai kemungkinan mengembangkan obat-obatan herbal memanfaatkan tanaman lokal. Agung mengungkapkan saat ini Fakultas Farmasi UGM telah mengembangkan sejumlah obat-obatan herbal yang akan segera diproduksi untuk masyarakat luas diantaranya obat anti hipertensi, obat untuk diabetes dan obat anti kanker.

Agung menegaskan pengembangan obat herbal sangat penting dilakukan. Pasalnya selain minim efek samping, penggunaan obat bisa lebih terkontrol dan aman. “Sayangnya belum ada kesadaran akan hal itu,”ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Guru Besar UGM Termuda, Prof. Agung Endro Tunggu Pengukuhan

    Thursday,20 December 2012 - 15:35
  • Bambang Setio Utomo Dikukuhkan Jadi Guru Besar

    Tuesday,28 May 2013 - 15:11
  • UGM Daftarkan 5 Jurnal Internasional Terindeks Scopus

    Friday,28 November 2014 - 15:07
  • Prof Sutrisno Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

    Monday,16 March 2020 - 16:45
  • Prof. Ova Emilia, Guru Besar Bidang Pendidikan Kedokteran Pertama

    Thursday,21 April 2016 - 21:14

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual