• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dengan SROP, Panen Padi Di Donoharjo Berlipat

Dengan SROP, Panen Padi Di Donoharjo Berlipat

  • 19 Maret 2013, 09:09 WIB
  • Oleh: Agung
  • 9025
Dengan SROP, Panen Padi Di Donoharjo Berlipat

Kelompok Tani muda Ngepas, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman berhasil menerapkan pola pertanian peduli lingkungan. Produksi gabah padi yang diperoleh meningkat dua kali per seribu meter, dengan menggunakan perpaduan pupuk SROP (Slow Release Organic Paramagnetic) dan urea.

Panen perdana dilakukan, Sabtu (16/3), padi yang ditanam pada 30 November 2012 di atas lahan seluas satu hektar. Hasil perhitungan per seribu meter berhasil menghasilkan 1,1 ton gabah.

Melihat hasil yang diperoleh, Mulyadi, pelopor petani muda Ngepas, Donoharjo merasa senang. Ia bersama petani muda lainnya merasakan manfaat dari pupuk SROP yang dikembangkan Dr. Agus Kuncaka, DEA, staf pengajar Jurusan Kimia FMIPA UGM.

“Dulu tanpa SROP dengan hasil 5,1 kuintal per seribu meter, kita sudah senang. Sekarang ko bisa mencapai 1 ton per seribu meter, sungguh luar biasa,” papar Mulyadi.

Meski saat ini masih memakai pupuk kimia sebanyak 60 kg per seribu meter, Mulyadi berharap penggunaan tersebut akan semakin berkurang seiring perbaikan tanah dengan menggunakan pupuk SROP. Sebab pupuk SROP selain meningkatkan produksi gabah mampu memperbaiki struktur tanah yang telah rusak. “Ya kita berharap seperti itu, bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya kita tidak bergantung lagi pada urea,” tambahnya.

Dr. Agus Kuncaka, DEA, staf pengajar Jurusan Kimia FMIPA UGM yang turut mendampingi petani dalam penggunaan pupuk SROP mengatakan panen raya sebagai bukti masyarakat antusias mencari terobosan untuk meningkatkan hasil panen. Para petani pun mulai sedikit melepas ketergantungan dengan pupuk kimia.

“Kita bisa melihat satu rumpun menghasilkan 40-50 batang padi, padahal biasanya hanya 15 batang padi. Belum lagi satu tangkai padi, biasanya hanya 130 butir padi, kini dengan cara baru menghasilkan rata-rata 200 butiran padi,” katanya.

Dikatakannya SROP merupakan terobosan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dinilai sangat merusak lingkungan dan pencemaran tanah. Dengan pupuk biochar yang diberi nama Slow Release Organic Paramagnetic (SROP) diharapkan mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Anang Sanjaya, SE, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sleman merasa senang dengan panen raya kali ini. Ia berharap keberhasilan penggunaan pupuk SROP, tidak hanya di desa Donoharjo namun bisa meluas sampai ke wilayah-wilayah lain. “Saya berharap tidak hanya di Ngepas, namun desa-desa lain di Sleman. Syukur-syukur bisa berkembang lebih luas lagi,” paparnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Pupuk Penangkap Karbon

    Tuesday,25 September 2012 - 9:47
  • Faperta UGM Panen Padi Galur Baru

    Friday,02 May 2014 - 7:27
  • UGM Panen Perdana Padi Gogo di KHDTK Ngandong-Getas

    Monday,26 March 2018 - 8:29
  • Agroforestri Untungkan Petani Hutan Jati

    Monday,10 March 2014 - 14:26
  • UGM dan Perum Perhutani Panen Raya Padi Gogo

    Tuesday,05 March 2013 - 9:21

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual