• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 2014, Posisi Apoteker Kian Diperhitungkan

2014, Posisi Apoteker Kian Diperhitungkan

  • 19 Maret 2013, 15:19 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6091

Diterapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 1 Januari 2014 menuntut tenaga apoteker untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan di Indonesia. Anggota Komite Farmasi Nasional, Drs. Ahaditomo, Apt., MS., mengatakan peningkatan kompetensi apoteker ini juga sejalan dengan target-target pencapaian "Millennium Development Goals" (MDGs) oleh Indonesia.

“Ini tahun-tahun penting dalam pancapaian target MDGs,”papar Ahaditomo pada acara Wisuda Apoteker Periode 1 Tahun Ajaran 2012/2013 Fakultas Farmasi UGM, Selasa (19/3) di UC UGM.

Ahaditomo menegaskan tahun-tahun ini merupakan tahun penting pencapaian MDGs di Indonesia. Beberapa target MDGs yang masih harus diperjuangkan saat ini antara lain terkait menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Kondisi tersebut menuntut apoteker perlu meningkatkan kompetensinya agar tidak terjadi krisis tenaga kesehatan.

“Apoteker sekarang sudah berbasis pelayanan pasien dan bukan lagi obat. Kalau krisis tenaga kesehatan terjadi akan mengganggu pencapaian MDGs juga,”tuturnya.

Senada dengan itu Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY, Nunut Rubiyanto, S.Si., Apt, mengatakan dunia farmasi tahun 2014 akan memasuki babak baru seiring dengan diterapkannya SJSN. Saat itu merupakan tahun penting bagi dunia farmasi di Indonesia khususnya yang menyangkut posisi apoteker.

“Optimisnya adalah tahun depan apoteker posisinya akan main baik dan dipercaya oleh masyarakat,”kata Nunut.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, dr. Sarminto, M.Kes yang diwakili oleh Kabid Sumber Daya, Drs. Elfi Efendi, M.Si. Apt menekankan kembali tanggungjawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian dan distribusi obat yang terstandar. Selain mengingatkan pentingnya surat ijin Sarminto menegaskan kembali pentingnya perubahan paradigma apoteker dalam pelayanan obat ke pelayanan pasien.

“Jangan lupa dalam hal surat ijin dll,”urainya.

Wisuda kali ini diikuti oleh 41 apoteker. Dari jumlah itu 29 adalah perempuan dan 12 laki-laki. Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Subagus Wahyuono, Apt., mengatakan dari 41 apoteker yang diwisuda hari ini, 21 orang lulus dengan predikat cum laude.

“Kita bangga karena lima diantaranya lulus dengan IPK 4,00,”terang Subagus (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • 39 Apoteker Baru Dilantik

    Friday,16 March 2012 - 10:26
  • Fakultas Farmasi Melantik 159 Apoteker Baru

    Tuesday,20 September 2016 - 15:53
  • UGM Wisuda 144 Apoteker Baru

    Thursday,05 August 2010 - 13:35
  • Lantik 54 Apoteker Baru, Wanita Kian Mendominasi Profesi Apoteker

    Friday,25 February 2011 - 7:35
  • Apoteker Punya Peran Mencegah Peredaran Narkoba

    Wednesday,23 March 2016 - 22:37

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual