• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

  • 27 Maret 2013, 16:06 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6306
Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

YOGYAKARTA – Sosiolog Kriminalitas UGM, Drs. Soeprapto, S.U., mengatakan penuntasan kasus penyerangan Lapas Cebongan harus melibatkan tim independen agar kasus tersebut bisa diusut secara tuntas. Jika tidak, dikhawatirkan kasus tersebut akan berlarut-larut dengan tidak ditemukan pelaku utama. “Masyarakat jangan memasang target kasus ini segera tuntas, saya khawatir kalau ada skenario demi menjaga kewibawaan kepolisian sehingga ada tersangka palsu yang dijadikan kambing hitam. Harus ada tim independen, seperti Komnas Ham dan Perguruan tinggi,” ujar Soeprapto kepada wartawan, Rabu (27/3).

Yang perlu dilakukan saat ini menurut Soeprapto adalah menyelamatkan server CCTV yang ada di Lapas Cebongan. Menurutnya, server itu menjadi salah satu sumber bukti kuat untuk mengenal identitas pelaku. Dia khawatir, apabila server tidak disimpan dan diselamatkan maka akan sulit menuntaskan kasus tersebut. “Sepanjang pengetahuan saya umumnya server utama tersimpan di tempat tersebunyi, tidak mungkin hanya dalam bentuk CPU, tidak mungkin pelaku berhasil mencarinya dalam tempo 15 menit,” katanya.

Untuk menuntaskan kasus penyerangan tersebut, menurutnya, kepolisian dan tim independen tidak hanya fokus pada peristiwa penyerangan Lapas namun menelisik lebih jauh peristiwa yang mendahului sebelumnya. “Penyerangan terjadi karena ada pembunuhan, kita perlu mengetahui dan mempelajari mengapa terjadi, ada apa di sana, siapa yang berseteru, siapa yang berkonflik. Ini yang perlu digali,” tandasnya.

Kendati berbagai kalangan menduga penyerangan tersebut sebagai bentuk aksi balas dendam dari kelompok tertentu namun Soeprapto menduga konflik tersebut bukan sekedar aksi balas dendam semata namun lahir dari adanya konflik antar kelompok yang disebutnya telah menggunakan penyalahgunaan ‘wewenang’ dari identitas yang mereka miliki untuk kepentingan mereka. “Seseorang memiliki multi keanggotaan yang rangkap tidak salah, tapi kemudian menyalahi wewenang itu untuk digunakan melakukan kooptasi yang menjurus pada eksploitasi yang tidak positif,” ujarnya

Aksi penyerangan yang dilakukan Lapas Cebongan diakuinya dilakukan oleh tim profesional. Soeprapto mengibaratkan aksi tersebut tak ubahnya sebuah film durasi pendek 15 menit yang digarap oleh sutradara dengan skenario yang cukup baik. Ia pun menilai aksi penyerangan tersebut menelan dana yang tidak sedikit. “Kelompok yang ditugasi ini tentunya dibiayai,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Wamenkumham Dorong Keterlibatan Psikolog di Lapas

    Thursday,02 May 2013 - 10:06
  • CPMH UGM Siap Kirim Psikolog ke Lapas Cebongan

    Wednesday,27 March 2013 - 15:32
  • LAPAS Dukung Proses Resiliensi Anak Didik

    Tuesday,27 November 2012 - 9:06
  • Mahasiswa UGM Lakukan Pendampingan Anak Didik Lapas Yogyakarta

    Wednesday,29 August 2018 - 12:49
  • Penegakan Hukum Kekerasan Agama Masih Lemah

    Friday,11 February 2011 - 14:25

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual