• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

  • 27 Maret 2013, 16:06 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6395
Sosiolog: Libatkan Tim Independen Kasus Penyerangan Lapas Cebongan

YOGYAKARTA – Sosiolog Kriminalitas UGM, Drs. Soeprapto, S.U., mengatakan penuntasan kasus penyerangan Lapas Cebongan harus melibatkan tim independen agar kasus tersebut bisa diusut secara tuntas. Jika tidak, dikhawatirkan kasus tersebut akan berlarut-larut dengan tidak ditemukan pelaku utama. “Masyarakat jangan memasang target kasus ini segera tuntas, saya khawatir kalau ada skenario demi menjaga kewibawaan kepolisian sehingga ada tersangka palsu yang dijadikan kambing hitam. Harus ada tim independen, seperti Komnas Ham dan Perguruan tinggi,” ujar Soeprapto kepada wartawan, Rabu (27/3).

Yang perlu dilakukan saat ini menurut Soeprapto adalah menyelamatkan server CCTV yang ada di Lapas Cebongan. Menurutnya, server itu menjadi salah satu sumber bukti kuat untuk mengenal identitas pelaku. Dia khawatir, apabila server tidak disimpan dan diselamatkan maka akan sulit menuntaskan kasus tersebut. “Sepanjang pengetahuan saya umumnya server utama tersimpan di tempat tersebunyi, tidak mungkin hanya dalam bentuk CPU, tidak mungkin pelaku berhasil mencarinya dalam tempo 15 menit,” katanya.

Untuk menuntaskan kasus penyerangan tersebut, menurutnya, kepolisian dan tim independen tidak hanya fokus pada peristiwa penyerangan Lapas namun menelisik lebih jauh peristiwa yang mendahului sebelumnya. “Penyerangan terjadi karena ada pembunuhan, kita perlu mengetahui dan mempelajari mengapa terjadi, ada apa di sana, siapa yang berseteru, siapa yang berkonflik. Ini yang perlu digali,” tandasnya.

Kendati berbagai kalangan menduga penyerangan tersebut sebagai bentuk aksi balas dendam dari kelompok tertentu namun Soeprapto menduga konflik tersebut bukan sekedar aksi balas dendam semata namun lahir dari adanya konflik antar kelompok yang disebutnya telah menggunakan penyalahgunaan ‘wewenang’ dari identitas yang mereka miliki untuk kepentingan mereka. “Seseorang memiliki multi keanggotaan yang rangkap tidak salah, tapi kemudian menyalahi wewenang itu untuk digunakan melakukan kooptasi yang menjurus pada eksploitasi yang tidak positif,” ujarnya

Aksi penyerangan yang dilakukan Lapas Cebongan diakuinya dilakukan oleh tim profesional. Soeprapto mengibaratkan aksi tersebut tak ubahnya sebuah film durasi pendek 15 menit yang digarap oleh sutradara dengan skenario yang cukup baik. Ia pun menilai aksi penyerangan tersebut menelan dana yang tidak sedikit. “Kelompok yang ditugasi ini tentunya dibiayai,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Wamenkumham Dorong Keterlibatan Psikolog di Lapas

    Thursday,02 May 2013 - 10:06
  • CPMH UGM Siap Kirim Psikolog ke Lapas Cebongan

    Wednesday,27 March 2013 - 15:32
  • LAPAS Dukung Proses Resiliensi Anak Didik

    Tuesday,27 November 2012 - 9:06
  • Mahasiswa UGM Lakukan Pendampingan Anak Didik Lapas Yogyakarta

    Wednesday,29 August 2018 - 12:49
  • Penegakan Hukum Kekerasan Agama Masih Lemah

    Friday,11 February 2011 - 14:25

Rilis Berita

  • UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023 29 May 2023
    Universitas Gadjah Mada menjadi perguruan tinggi dengan raihan penghargaan terbanyak pada Anugera
    Satria
  • UGM Gandeng Universitas Le Havre Perkuat Kerja Sama Bidang Logistik dan Kemaritiman 29 May 2023
    Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Universite Le Havre Normandie (ULHN), Perancis
    Gusti
  • UGM Kembangkan Kerja Sama Tridarma di Amerika Serikat 29 May 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, peneliti
    Ika
  • Museum UGM Luncurkan QR Code MAG+ 29 May 2023
    Museum UGM bekerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman melaunching QR Code
    Agung
  • UGM Kenalkan Pengelolaan Lingkungan Sistem Agrosilvopastura ke Masyarakat Dieng 29 May 2023
    UGM melalui melalui Center of Excellence Sustainable Environment Fakultas Teknik melaksa
    Ika

Agenda

  • 30May Pengukuhan Guru Besar Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Sp.KG(K)., Ph.D...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual