• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof. Iip: BBM Terbarukan Untuk Masa Depan

Prof. Iip: BBM Terbarukan Untuk Masa Depan

  • 28 Maret 2013, 14:31 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7405
Prof. Iip: BBM Terbarukan Untuk Masa Depan

Secara umum solusi tepat untuk mengatasi kebutuhan energi masa depan adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan berasal dari sumber energi angin, sinar matahari, gelombang laut, potensial air, biomassa, minyak nabati dan lain-lain. Sayang energi yang dihasilkan dari angin, sinar matahari, gelombang laut, potensial air, termasuk panas bumi yang melimpah di Indonesia memiliki kelemahan.

Prof. Dr. Iip Izul Falah menilai energi-energi tersebut pada umumnya mudah dikonversi menjadi energi listrik, namun sulit dimanfaatkan secara langsung oleh kendaraan bergerak, seperti truk, bis, mobil, sepeda motor, kapal laut, pesawat terbang karena jalan yang dilalui selalu berubah. Karena itu, guna mengatasi persoalan tersebut sudah dilakukan proses mengubah energi listrik yang dihasilkan menjadi energi kimia yang tersimpan dalam battery.

“Meski hanya bisa untuk menempuh jarak yang relatif dekat, baterry inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh kendaraan bergerak. Dan kemungkinan cara lain dengan mengubah energi listrik menjadi energi kimia dalam bentuk gas hidrogen melalui proses elektrolis,”katanya di ruang Balai Senat, Kamis (28/3) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fakultas FMIPA UGM.

Menurut Iip Izul Falah, energi kimia yang tersimpan dalam battery dan dalam bentuk gas hidrogen merupakan energi ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan gas yang mencemari udara. Dalam memanfaatkan energi ini, tantangan yang dihadapi para ahli adalah bagaimana membuat kontainer yang ringan, yang dapat menyimpan gas hidrogen cukup banyak dengan tekanan keseimbangan yang cukup rendah. “Misalnya dengan memanfaatkan adsorben gas hidrogen yang cukup kuat, sehingga dapat digunakan oleh kendaraan dengan jarak tempuh cukup jauh,”paparnya saat mengucap pidato pengukuhan “Bioalkana Hasil Perengkahan Katalik Minyak Nabati dan Biomassa Sebagai Bahan Bakar Terbarukan”.

Dibagian akhir pidatonya, dikatakan bahan kimia yang selama ini dianggap berbahaya oleh masyarakat, sesungguhnya aman jika pemakaiannya tepat dan tidak berlebihan. Sebaliknya bahan yang mungkin dianggap aman seperti nasi,sesungguhnya berbahaya jika pemakaiannya berlebihan. “Semua itu, jika digunakan sesuai takaran akan aman,”paparnya.

Bahan Bakar Minyak (BBM), dalam pandangan Iip Izul Falah, perlu terus melakukan kajian ulang bagaimana menghasilkannya dari bahan baku terbarukan. Minyak goreng, misalnya tidak boleh dipergunakan secara terus menerus dipergunakan, karena mengandung minyak trans yang kadarnya cenderung meningkat dan menjadi sumber penyakit. Sementara minyak goreng yang sudah dipergunakan dalam jumlah dan jam tertentu bisa dijadikan bahan baku BBM terbarukan.

Iip menambahkan selain minyak nabati, biomassa merupakan bahan baku terbarukan yang sangat melimpah di Indonesia. Bahan ini dapat diproses menjadi BBM melalui tahapan pirolisis dilanjutkan dengan perengkahan. “Kita optimis saja, dapat menemukan formula katalis mesoporus, misalnya berbasis A1MCM-41 yang tepat untuk digunakan sebagai katalis dalam perengkahan biomassa dan minyak nabati untuk menghasilkan BBM, sehingga perkiraan krisis energi di masa depan tidak akan terjadi,”imbuhnya. (Humas UGM/ Agung; foto : Budi Harjana)

Berita Terkait

  • Prof. Iip: BBM Terbarukan Untuk Masa Depan

    Thursday,28 March 2013 - 14:31
  • UGM Kenalkan Teknologi Energi Terbarukan kepada Guru SMK di DIY

    Friday,04 October 2019 - 11:00
  • BPH Migas : Pemanfaatan Energi Terbarukan Belum Optimal

    Tuesday,23 July 2013 - 13:16
  • Porsi Penggunaan Energi Terbarukan Perlu Ditingkatkan

    Wednesday,15 October 2014 - 8:25
  • FT UGM dan Toyota Kerjasama Penelitian Energi Baru dan Terbarukan

    Tuesday,08 January 2013 - 15:56

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual