• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Meneliti Persoalan Perempuan dalam Puisi

Raih Doktor Usai Meneliti Persoalan Perempuan dalam Puisi

  • 03 April 2013, 07:52 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7914
Raih Doktor Usai Meneliti Persoalan Perempuan dalam Puisi

YOGYAKARTA – Perempuan memiliki persoalan dan pengalaman hidup yang berbeda dengan laki-laki dalam tiap masanya. Bagi perempuan yang kreatif, mereka menuangkan ide, pikiran, dan perasaannya dalam bentuk puisi. Penyair perempuan yang merepresentasikan sosok perempuan dalam puisi menjadi penting agar dapat mengungkap keberadaan perempauan pada zamannya karena puisi merupakan ekpresi puitik dan kesadaran penyairnya.

Hal itu mengemuka dalam ujian promosi doktor Dra. Rini Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Selasa (2/4). Dari disertasinya yang meneliti kondisi persoalan perempuan dalam puisi yang dihasilkan penyair perempuan pada tahun 1920-2000.

Perempuan pada tahun 1920-1942 didominasi puisi yang menggambarkan peran perempuan di wilayah domestik sebagai istri yang mengabdi pada suami. “Perempuan pada tahun 1942-1945 mengalami tekanan sebagai perempuan terjajah tetapi sekaligus melahirkan keberanian, semangat nasionalisme dan keinginan beraktualisasi di masyarakat,” kata Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Keberadaan perempuan dalam puisi yang muncul di tahun 1945-1965 menggambarkan bahwa perempuan mulai merambah dunia pendidikan dan beraktualisasi di masyarakat. Beberapa puisi diantaranya karya dari Susy Aminah Aziz, Poppy Donggo Hutagalung, Lastri Fardani Sukarton, S.Rukiah dan Sabarjati. “Meskipun perempuan pada periode ini dilukiskan sebagai makhluk yang tidak memiliki kekuasasan karena sistem patriarkat yang masih kental tetapi perempuan ditampilkan sebagai sosok yang telah memiliki semangat nasionalisme untuk memperoleh pembebasan demi kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Berbeda pada pusisi perempuan yang muncul pada tahun 1965-1980 memperlihatkan aktivitas perempuan dan eksistensi mereka di ruang publik sebagai perempuan cerdas dan mandiri yang berani melakukan perlawanan terhadap bentuk ketidakadilan. Beberapa diantaranya puisi dari Toeti Heraty, Agnes Sri Hartini, Dewi Motik, Rita Oetoro, Rayani Sriwidodo, Diah Hadaning dan Upita Agustine yang banyak mengangkat tema kehidupan perempuan dan berbagai bentuk ketidakadilan seperti kekerasan dan subordinasi terhadap perempuan di masa itu.

Selanjutnya, keberadaan perempuan dalam puisi tahun 1980-2000 menunjukkan adanya kesadaran perempuan di wilayah domestik dan publik serta menuntut pembebasan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi dalam dirinya. Hal ini tampak dalam puisi karya Medy Loekito, Oka Rusmini, Dianing Widya Yudhistira, Azwina Aziz Miraza, Rayani Sriwidodo, Ulfatin ch, dan Abidah El Khaeliqy. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Konsep Politik Perempuan Hannah Arendt

    Thursday,26 May 2016 - 13:11
  • Raih Doktor Usai Teliti Resistensi Legislator Perempuan

    Saturday,07 November 2015 - 12:25
  • Teliti Peran Perempuan Dalam Novel Indonesia, Dedi Raih Gelar Doktor

    Saturday,24 July 2010 - 4:40
  • Raih Doktor Setelah Meneliti Pola Karier Dosen Perempuan

    Monday,26 January 2015 - 9:41
  • Raih Doktor Usai Teliti Citra Perempuan Tanggguh

    Thursday,26 November 2015 - 9:08

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual