• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pertumbuhan Ekonomi Belum Mendorong Pembangunan Infrastruktur Publik

Pertumbuhan Ekonomi Belum Mendorong Pembangunan Infrastruktur Publik

  • 12 April 2013, 07:49 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4840
  • PDF Version
Pertumbuhan Ekonomi Belum Mendorong Pembangunan Infrastruktur Publik

YOGYAKARTA – Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tumbuh sebesar 6,2 persen di tahun 2013 dan melaju ke level 6,6 % di tahun 2014 dengan asumsi pemerintah tidak menaikkan harga BBM Subsidi. Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dianggap terbesar kedua setelah China belum memberikan dampak signifikan pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja serta percepatan pembangunan infrastruktur khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

” Angka kemiskinan secara nasional turun hingga 11 % tapi gap kemiskinan di Maluku dan Papua masih sangat besar,” kata Deputy Country Director Asian Development Bank (ADB), Edimon Ginting, Ph.D. dalam seminar ASEAN Development Outlook yang berlangsung di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Kamis (11/4).

Dia menyebutkan tingkat kemiskinan pedesaan di Maluku dan Papua mencapai 31,7 persen, sedangkan di perkotaan tingkat kemiskinan mencapai 24,1 persen. Berbeda dengan di wilayah Jawa, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi, tingkat kemiskinan perkotaan dan pedesaan berkisar 4,2 % hingga 16,6%.

Ia khawatir, pertumbuhan ekonomi saat ini lebih banyak dinikmati masyarakat perkotaan namun belum dinikmati oleh masyarakat pedesaan, apalagi bisa dinikmati masyarakat Indonesia Bagian Timur. Menurutnya, hal itu terjadi akibat lambannya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Padahal konektivitas sangat vital untuk mengurangi angka kemiskinan. “Rangking infrastruktur kita kian memburuk. Secara nasional, kondisi 41 % jalan di kabupaten masih sangat buruk,” katanya.

Pengamat ekonomi UGM, Prof. Dr. Sri Adiningsih mengatakan segala pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tengah dicapai tidak boleh membuat pemerintah berpuas diri. Pasalnya tantangan terbesar pemerintah justru memastikan pertumbuhan ekonomi tersebut dirasakan oleh semua pihak. “Diperlukan kebijakan yang difokusklan pada usaha pengurangan kesenjangan dan memperbaiki infrastruktur publik,” katanya.

Lebih jauh Sri Adiningsih menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh masih lemahnya kondisi ekonomi global. Ia berpendapat, dua tahun mendatang ekonomi Indonesia belum bisa membaik karena angka inflasi diperkirakan meningkat, volatilitas rupiah akan membesar. Oleh karena itu dibutuhkan otoritas ekonomi yang fokus menjaga stabilitas eknomi makro serta memberikan stimulus bagi bisnis dan dunia usaha agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kualitas Infrastruktur Pengaruhi Standar Kehidupan Masyarakat

    Wednesday,15 July 2009 - 16:19
  • Kafegama MM Gelar JEFE 2018

    Tuesday,13 February 2018 - 11:00
  • Sektor Ekonomi Potensial Penentu Keberhasilan Pembangunan Ekonomi DOB

    Monday,26 May 2014 - 11:35
  • Raih Doktor Usai Teliti Pembangunan Ekonomi Indonesia

    Thursday,13 August 2015 - 15:30
  • Cenderung Berorientasi Proyek, Infrastruktur Belum Membuat Rakyat Sejahtera

    Thursday,28 April 2011 - 17:04

Rilis Berita

  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria
  • Tips Mengelola dan Mengonsumsi Buah dan Sayur 01 July 2022
    Hari Buah Sedunia diperingati pada 1 Juli tiap tahunnya. Berdasarkan laman International Fruit Da
    Satria
  • Pengamat Politik Internasional UGM : Kunjungan Jokowi Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi 01 July 2022
    Pakar perdagangan ekonomi dunia  dan politik internasional UGM, Dr. Riza Noer Arfani, M.A.,
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual