• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Teliti Ajaran Katolik di Manggarai

Raih Doktor Usai Teliti Ajaran Katolik di Manggarai

  • 12 April 2013, 15:02 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6966
Raih Doktor Usai Teliti Ajaran Katolik di Manggarai

Perkembangan iman Katolik di Manggarai selalu berlangsung dalam dialog intensif antara Kekatolikan dan nilai budaya di Manggarai sehingga kedua unsur ini dapat saling memperkaya. Dengan adanya ruang perjumpaan dan dialog antara Kekatolikan dan nilai-nilai budaya Manggarai, iman Katolik dapat berkembang dengan pesat di Manggarai.

Hal ini ditegaskan oleh mahasiswa Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Fransiska Widyawati, pada ujian terbuka promosi doktor Sekolah Pascasarjana UGM, Kamis (11/4). Fransiska berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul The Development of Catholicism in Flores, Eastern Indonesia: Manggarai Identity, Religion and Politics. ICRS merupakan konsorsium tiga universitas, yaitu UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan UKDW.

“Ini merupakan kajian perkembangan Kekatolikan di Maggarai tahun 1912-2012,”tutur Fransiska.

Ia melihat situasi dan kondisi masyarakat Manggarai yang mudah menerima ajaran Katolik dan menjadikan Kekatolikan sebagai bagian dari identitas mereka merupakan hal yang turut mendukung perkembangan pesat gereja Katolik di Manggarai. Namun, perkembangan Kekatolikan di Manggarai juga diwarnai dengan masalah, konflik dan pergulatan. Proses pembentukan identitas “Katolik-Manggarai” dilewati melalui suatu proses yang lama dan berhadapan dengan berbagai tantangan dan konflik.

“Bagi masyarakat Manggarai itu sendiri, Kekatolikan tidak dapat dialami secara murni, terlepas dari nilai dan norma kebudayaan yang telah ada jauh sebelum Kekatolikan,”terangnya.

Dalam penelitiannya itu Fransiska menilai bahwa bentuk-bentuk perjumpaan dan dialog dapat mewujud dalam keyakinan atau teologi dasar, tata sosial, simbol religius maupun fungsi agama bagi masyarakat. Situasi ini kemudian menjadi sebuah tantangan bagi teologi untuk dapat mengembangkan suatu bentuk pendekatan inter-kultural, tidak hanya sekedar menerapkan konsep teologi yang berasal dari luar ke dalam konteks lokal.

“Dari sini maka muncul bentuk pemikiran teoritis baru yaitu relasi keberagaman dengan kebudayaan lokal yang bersifat mutual dan dominan,”katanya.

Penelitian yang dilakukan Fransiska ini fokus pada tiga topik pembahasan, yaitu proses perkembangan agama Katolik di Manggarai, bagaimana dampak eksistensi Kekatolikan bagi masyarakat Manggarai dan tantangan dan peluang teologis yang muncul dalam pertemuan antara Kekatolikan dan nilai-nilai keyakinan dan kebudayaan asli Manggarai.

Di akhir disertasi Fransiska menegaskan bahwa perjumpaan dan dialog antara agama dan kebudayaan merupakan suatu hal yang bersifat dinamis dan mutualis. Proses perkembangan iman Katolik di Manggarai merupakan salah satu contoh hubungan yang dinamis dan mutualis dalam perjumpaan dan dialog antara agama dan kebudayaan lokal (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai

    Thursday,22 December 2016 - 14:47
  • Teliti Etnis Dayak, Wakil Bupati Kubu Raya Kalbar Raih Doktor

    Monday,07 November 2011 - 15:40
  • Teliti Konsep Makrifat Al-Ghazali dan Ibnu Arabi, Zaini Raih Doktor

    Monday,01 June 2015 - 15:11
  • Raih Doktor Usai Teliti Kultur Masyarakat Adat Jawawawo

    Friday,25 January 2019 - 16:34
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual