• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Seminar Pemodelan Desa Mandiri Pangan

Seminar Pemodelan Desa Mandiri Pangan

  • 06 Oktober 2009, 14:39 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4669
  • PDF Version

Sebagai negara dengan penduduk besar dan wilayah yang sangat luas, ketahanan pangan menjadi agenda penting dalam pembangunan nasional. Kejadian rawan pangan menjadi masalah yang sangat sensitif dalam dinamika kehidupan sosial politik Indonesia.

Oleh karena itu, mewujudkan ketahanan pangan nasional, wilayah, rumah tangga, dan individu berbasis kemandirian penyediaan pangan domestik menjadi cita-cita yang diidamkan. Dengan menyadari pentingnya perwujudan ketahanan pangan di tingkat bawah tersebut, perlu kiranya dilakukan pencermatan lebih dalam terhadap masalah mikro ketahanan pangan sebagai bagian pengembangan secara nasional.

Demikian intisari seminar bertajuk "Pemodelan Desa Mandiri Pangan" yang diselenggarakan Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM, Selasa (6/10). Seminar yang mengupas detail hasil penelitian tentang kajian pemodelan desa mandiri pangan di DIY ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., Direktur InProSuLa, P. Sarijo, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi DIY, Ir. Asikin Chalifah.

Prof. Maksum sebagai salah satu peneliti menyatakan Desa Mandiri Pangan (DMP) adalah desa yang memiliki kemampuan menjamin kebutuhan pangan rumah tangga di desanya sesuai dengan preferensi dan kemampuan sumber daya yang dimiliki tanpa ada tekanan dan ketergantungan. Desa ini masyarakatnya memiliki kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

Dari kajian di desa pesisir di Palihan, Temon, Kulon Progo, desa sawah di Gadingsari, Sanden, Bantul, desa dataran tinggi di Wukirsari, Cangkringan, Sleman, desa hutan di Girisuko, Panggang, Gunung Kidul, dan desa lahan kering di Giripanggung, Tepus, Gunung Kidul, disimpulkan bahwa tipologi desa-desa sampel menunjukkan dengan tegas pentingnya pendekatan demand-supply sides dan tidak lagi menggunakan pendekatan supply-based seperti selama ini. "Dalam telaah internal, maka peluang untuk membangun kekuatan pada dua sisi ini memiliki kontribusi yang sangat menjanjikan bagi penguatan sistem ketahanan pangan setempat," ujarnya.

Disimpulkan pula bahwa watak penguatan yang diperlukan sangat beragam dari desa ke desa. Keragaman ini terutama berkaitan dengan karakteristik dasar desa yang bersangkutan, sebagai food exporting, food importing, atau gabungan keduanya. "Oleh karenanya, kejelian untuk melihat karakteristik ini sangat menentukan mutu pemberdayaan yang harus dilakukan," tutur Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan Raih Golden Peacock Awards

    Thursday,29 January 2015 - 12:35
  • DTPB UGM Resmikan Rumah Pangan Untuk Tingkatkan Produktivitas UMK Warga Selopamioro Bantul

    Thursday,27 January 2022 - 10:17
  • Seminar Nasional Membangun Kemandirian Pangan

    Thursday,03 August 2006 - 14:57
  • UGM Canangkan Kemiri Sebagai Desa Mandiri Pangan

    Tuesday,26 November 2019 - 13:59
  • UGM Berdayakan Kelompok Wanita Tani di Bantul

    Friday,07 August 2020 - 14:16

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual