Yogya, KU
Tim Disaster Early Response Unit (DERU) UGM telah melakukan berbagai upaya dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satu yang dilakukan adalah membagi tim-tim pada kegiatan yang berbeda sesuai dengan keahlian masing-masing. Beberapa tim tersebut, antara lain, Tim Kesehatan, Tim Geologi dan Psikologi, Tim Teknik Sipil, dan Tim KKN PPM Peduli Bencana.
Seperti disampaikan oleh Ketua Tim DERU UGM, Dr. Joko Prastowo, M.Si., Rabu (7/10), tim-tim ini telah melakukaan koordinasi dan telah menyampaikan beberapa hasil temuan untuk ditindaklanjuti. Joko menginformasikan, Tim Geologi dan Psikologi telah memasuki kawasan desa tertimbun di Gunung Tigo. Telah diinformasikan bahwa satu desa tertimbun akibat longsor tanah setelah gempa terjadi. Sementara itu, Tim Teknik Sipil melakukan assessment pada beberapa bangunan perguruan tinggi swasta di Padang dan PDAM kota Padang.
“Tim Teknik telah mencoba membantu dalam hal pengoperasian sarana air minum di daerah Padang dengan menggerakkan berbagai instansi yang ada,” katanya. Diharapkan dengan pengoperasian bertahap ini, kegiatan PDAM dapat mulai berjalan dalam uji coba hari Selasa lalu, 6 Oktober 2009.
Tim lainnya, KKN-PPM, telah melakukan negosiasi dan koordinasi pendirian posko UGM di Padang Pariaman melalui Wali Nagari di Pekandangan. Hasilnya, telah ditentukan 2 posko UGM untuk pelaksanaan KKN-PPM Peduli Bencana di daerah Padang Pariaman. Satu posko terletak di Nagari Gadur, Kecamatan Pekandangan, Kabupaten Padang Pariaman, dan satu lagi posko di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) di Rawang, Padang Pariaman.
“Untuk posko publik, UGM akan membangun tenda pleton di Lapangan Merdeka di depan kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman yang telah mendapat izin dari satkorlak setempat,” jelas Joko. (Humas UGM/Gusti Grehenson)