• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Penghargaan Internasional Usai Teliti Anggrek Merpati

Raih Penghargaan Internasional Usai Teliti Anggrek Merpati

  • 11 May 2013, 12:17 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7336
  • PDF Version
Raih Penghargaan Internasional Usai Teliti Anggrek Merpati

Anggrek Merpati (Dendrobium crumenatum Swartz) selama ini dikenal sebagai jenis anggrek yang tidak banyak dilirik oleh masyarakat. Meskipun memiliki bentuk yang unik mirip burung merpati, anggrek Merpati hanya berbunga sekali saja. Namun, dibalik itu semua jenis anggrek Merpati ini ternyata mempunyai potensi sebagai sebagai kandidat antikanker. Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Biologi UGM, yaitu Ardaning Nuriliani, Nastiti Wijayanti, Atiek Kusmiyati, Yekti Asih Purwestri dan Riski Topriyani.

Menurut penuturan Ardaning Nuriliani, M.Kes. sejauh ini penelitian genus dendrobium telah banyak dilakukan di beberapa negara seperti China, Jepang dan Afrika untuk obat-obatan. Di negara-negara tersebut dendrobium mempunyai potensi sebagai antikanker dan antitumor.

“Anggrek Merpati ini sama-sama dari genus dendrobium. Sementara di sini keberadaannya tidak menjadi perhatian oleh masyarakat,”urai Ardaning, Jumat (10/5).

Ardaning mengatakan penelitian yang mereka lakukan adalah untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanolik daun dan pseudobulb Dendrobium crumenatum Swartz. terhadap cell lines kanker serviks (HeLa) secara in vitro dan untuk mengetahui aktivitas antiangiogenesis secara in vivo dengan menggunakan membran korio alantois (MKA) telur ayam berembrio.

Dari penelitian yang mereka lakukan yaitu induksi melalui apoptosis (mekanisme biologi yang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram) menunjukkan hasil rendah. Tapi setelah dilanjutkan dengan uji antiangiogenesis pada membran korio alantois menunjukkan adanya potensi sebagai kandidat antikanker.

“Anggrek Merpati secara empiris terkenal dalam pengobatan tradisional dan diduga juga memiliki potensi antikanker, akan tetapi potensi Dendrobium crumenatum Swartz. sebagai antikanker potensial belum pernah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah,”urainya.

Penelitian tentang anggrek Merpati ini telah menghantarkan tim dari Fakultas Biologi UGM mendapat penghargaan di tingkat internasional sebagai Best Paper Award pada The First Annual International Scholar Conference (AISCT) di Taiwan, 27-29 April 2013 untuk kategori Health and Pharmacy. Penelitian yang mereka bawakan berjudul Growth Inhibition, Apoptosis Induction, Andantiangiogenesis Activity of Ethanolic Extract of Dendrobium crumenatum Swarts. Mereka berhasil menyisihkan puluhan tim lainnya dari beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Jepang (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • UGM-Kadin Gelar Seminar Internasional Anggrek

    Wednesday,27 October 2010 - 15:51
  • Peneliti Anggrek UGM Raih NIOC Encouraged Award 2009

    Tuesday,14 April 2009 - 11:11
  • Melestarikan Anggrek dari Kampus

    Tuesday,13 December 2016 - 15:34
  • Indonesia Kaya Potensi Anggrek

    Wednesday,19 October 2016 - 14:37
  • UGM Mengenalkan Budidaya Anggrek di Kulon Progo

    Thursday,02 June 2016 - 11:56

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual