• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Teliti PROKESIMA di Madura

Raih Doktor Usai Teliti PROKESIMA di Madura

  • 23 May 2013, 13:58 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4037
Dr. Shrimarti Rukmini Devy

Penyebab terjadinya kematian ibu di Indonesia sangat beragam, baik medis maupun non medis. Data Kementrian Kesehatan RI (2009) menyatakan bahwa 90% kematian ibu terjadi saat persalinan. Tim Kajian Angka Kematian Ibu (AKI)-Angka Kematian Anak (AKA) dari Kementrian Kesehatan mengemukakan bahwa menurut penyebabnya, kematian ibu paling banyak terjadi karena perdarahan, sedangkan menurut waktunya, banyak terjadi saat persalinan.

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Shrimarti Rukmini Devy mengatakan salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia adalah rendahnya kunjungan ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilan dan rendahnya persalinan ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan.Data Riskesda 2010 dalam Rakornas PKH Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi dan KIA persalinan pada tenaga kesehatan mulai tahun 1990-2010 terus mengalami kenaikan.

“Pada tahun 2010 persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 82,2%,”papar Devy pada ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (23/5).

Pada kesempatan tersebut Devy mempertahankan disertasinya yang berjudul Model Promosi Kesehatan Ibu Hamil Guna Meningkatkan Perawatan Kehamilan dan Persalinan Pada Tenaga Kesehatan.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi terpadat di Pulau Jawa, serta memiliki beragam etnis, diantaranya adalah etnis Madura yang berdomisili di wilayah Pulau Madura dan pesisir utara Jawa Timur yang biasa disebut daerah “tapal kuda” (Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember). Budaya masyarakat Madura sangat unik dan spesifik, yaitu sangat memegang teguh budaya dan sangat patuh pada pemimpinanya. Sampang merupakan salah satu dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki kondisi kesehatan ibu hamil yang belum maksimal.

“Ini perlu upaya preventif berupa kegiatan promosi kesehatan khusus bagi ibu hamil,”katanya.

Lokasi penelitiannya dilakukan di desa Rapa Laok dan Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Dari hasil community analysis diperoleh rancangan model promosi kesehatan bagi ibu hamil di Desa Rapa Laok yang diberi nama: Promosi Kesehatan Ibu Mandiri (PROKESIMA). Inovasi PROKESIMA yang utama pada kolaborasi antara kegiatan kesehatan (health education) dan kegiatan ekonomi produktif (pertanian).

Penerapan PROKESIMA ini merupakan inovasi bagi anggota Kelompok Ibu Mandiri (KIM), berpedoman pada tiga misi promosi kesehatan, yaitu social support, empowerment, dan  advokasi. “Model PROKESIMA ini lebih baik daripada model promosi kesehatan pra penelitian di desa Rapa Laok,”jelas perempuan kelahiran Surabaya, 15 Februari 1966 tersebut.

Dari penelitian itu juga terlihat adanya sinergi kegiatan antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dalam kegiatan PROKESIMA. Ke depan perlu diselenggarakan kegiatan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang promosi kesehatan, sehingga ada standar yang sama mengenai pemahaman dan kemampuan tenaga kesehatan dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa tentang promosi kesehatan (Humas UGM/Satria AN)

 

 

Berita Terkait

  • Dosen UNAIR Raih Doktor Usai Teliti Konstruksi Media Dalam Pemberitaan Isu Lingkungan

    Friday,13 March 2015 - 15:37
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55
  • Raih Doktor Usai Teliti Ekstrak Limbah Daun Tembakau Sebagai Insektisida Nabati Ulat Bawang Merah

    Thursday,12 July 2012 - 10:43
  • Fakultas Peternakan UGM dan UTM Bentuk Pusat Risbang Sapi Madura

    Thursday,16 September 2021 - 18:18
  • Dosen Unibraw Raih Doktor Usai Teliti Virus Dengue

    Tuesday,25 September 2012 - 7:50

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual