• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Empati Ruang Publik Melalui Arsitektur

Empati Ruang Publik Melalui Arsitektur

  • 27 May 2013, 09:12 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6620
Empati Ruang Publik Melalui Arsitektur


Keberadaan ruang publik (public space) berbagai kota di Indonesia semakin lama semakin langka. Ruang publik semakin tergusur dengan derasnya pembangunan seperti munculnya hotel-hotel berbintang hingga fenomena gelandangan dan pengemis. Akibatnya, ruang publik lambat laun semakin menjadi barang langka.

Berangkat dari persoalan itulah maka Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM menggelar Wiswakharman Expo 2013 dengan mengangkat tema Ruang Empati. Acara yang berlangsung 24-26 Mei ini diadakan di Museum Beteng Vredeburg. Koordinator acara Margaretha Liliana menuturkan persoalan ruang publik sangat penting sebagai bagian yang ikut mempengaruhi identitas suatu kota.

“Arsitektur bisa masuk disini untuk berperan dalam persoalan ruang publik,”tutur Margaretha, Minggu (26/5).

Persoalan minimnya ruang publik terjadi pula di Yogyakarta. Identitas Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota budaya dengan biaya hidup murah terancam identitasnya dengan maraknya pembangunan hotel berbintang. Ketakutan pun muncul apabila Yogyakarta kemudian menjadi kota komersiil seperti halnya Jakarta atau Surabaya.

“Sebagai mahasiswa kita takut melihat identitas Yogyakarta kian terpinggirkan dengan banyaknya hotel-hotel yang dibangun,”imbuh mahasiswa angkatan 2010 ini.

Untuk itulah pada Wiswakharman Expo 2013 ini mereka mengangkat persoalan ruang publik. Arsitektur diangkat sebagai media sosial untuk berempati atas persoalan itu. Selain menampilkan poster, foto mereka juga menggelar talkshow tentang ruang empati untuk Yogyakarta. Berbagai topik mereka angkat mulai dari isu pedestrian, kaki lima, kesenjangan sosial, sungai hingga mbah-mbah gendong Beringharjo. Kegiatan ini juga didukung oleh banyak komunitas seperti Kota untuk Manusia, Sanggar Anak Kampung Indonesia, Deaf Art Community, dan Save Indonesia (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • DNA Arsitektur Tunjukan Kekayaan Warisan Budaya Indonesia di Mata Dunia

    Monday,27 July 2020 - 16:00
  • Raih Doktor Usai Teliti Kota Payakumbuh

    Wednesday,26 August 2015 - 14:22
  • Abdul Rahman: Pemugaran Candi Berpengaruh terhadap Nilai Arsitektur

    Thursday,27 August 2015 - 15:14
  • Guru Besar UGM Prof.Nindyo Soewarno Tutup Usia

    Friday,19 May 2017 - 14:01
  • Antropologi Arsitektur dalam Eksistensi Peradaban Nusantara

    Wednesday,12 July 2017 - 13:17

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual