• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cookies Bang Sulam dari Kembang Sepatu

Cookies Bang Sulam dari Kembang Sepatu

  • 04 Juni 2013, 14:30 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5901
Cookies ‘Bang Sulam’ dari Kembang Sepatu

YOGYAKARTA – Bunga kembang sepatu tidak hanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah. Bunga yang mirip terompet ini memang kian elok dan sedap dipandang saat mekar. Tapi apa jadinya jika bunga yang indah itu dipetik lalu dijadikan makanan? itulah yang dilakukan oleh lima mahasiswa dari Kedokteran dan Farmasi UGM. Venni Winta Pratiwi bersama empat rekannya Dita Hanna, Abigail Christine, Rizqi Mahanani, dan Masmur Kristi Pamuji menjadikan bunga kembang sepatu sebagai pilihan bahan baku utama untuk olahan produk makanan seperti pudding, permen jelly, kue kering (cookies).


Venni bersama temannya mengatakan, kandungan senyawa anti oksidan, vitamin c dan mineral dalam mahkota bunga kembang menjadi alasan mereka  untuk memilih kembang sepatu sebagai bahan olahan makanan. “Ada kandungan anti oksidan polifenol, flavonoid, vitamin c, dan mineral berfungsi untuk mengobati flu dan demam serta menjaga daya tahan tubuh dan memperlancar pencernaan,” kata Venni ditemui di fakultas kedokteran, Selasa (4/6).


Lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan, kelompok mahasiswa ini mendapatkan dana bergulir Rp. 7,5 juta. Ide memilih kembang sepatu menurut Abigail Christine karena teringat masa kanak-kanak mereka yang sering bermain bunga kembang sepatu. Setelah searching di internet, Abigail menemukan bahwa kembang sepatu sudah dijadikan sebagai salad sayur. “Waktu kecil suka main kembang sepatu, kita pikir kenapa tidak dijadikan bahan makanan?,” tuturnya.


Tanaman yang memiliki nama latin hibiscus rosa sinensis.L diakui Dita Hanna, hanya diambil mahkotanya saja lalu diblender untuk dijadikan tambahan untuk adonan membuat cookies. “Untuk membuat 1 kg adonan, dibutuhkan ¼ kg bunga kembang sepatu,” kata mahasiswa farmasi angkatan 2009 ini. Sedangkan untuk mendapatkan bahan baku bunga kembang sepatu, mereka dapatkan di pekarangan warga dusun randu, Hargobinangunm Pekem, Sleman. Untuk satu kilo gram bunga kembang sepatu yang masih segar mereka beli dengan harga Rp 7.500 pada pemiliknya.


Rizqi Mahanani menyebutkan selama dua bulan diproduksi, olahan produk makanan kembang sepatu yang mereka namakan ‘Bang Sulam’ ini berhasil menjual 850 cookies, 354 puding, dan 397 permen. Untuk satu produk cookies seberat ½ kilogram dijual dengan harga Rp 14 ribu. Sedangkan satu pudding dijual Rp 1.500 adan satu permen kembang sepatu juga dijual seharga Rp. 1.500. “Omset kita selama dua bulan capai Rp 3,5 dengan keuntungan bersih Rp 1,6 juta,” kata Rizqi yang mengaku telah mempekerjakan satu orang karyawan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Menang Kompetisi Business Plan Nasional

    Thursday,15 December 2016 - 9:52
  • Cookies Daun Sirsak ala Mahasiswa UGM Ini Berpotensi Cegah Tumor dan Kanker

    Sunday,01 July 2018 - 19:22
  • Aveo Antarkan Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Seoul

    Wednesday,26 December 2018 - 12:11
  • Mahasiswa UGM Buat Inovasi Sepatu Cegah Kekakuan Kaki Penderita Kelumpuhan

    Monday,19 August 2019 - 8:50
  • Kembang Kertas Potensial Jadi Komoditas Bunga Potong

    Tuesday,16 July 2013 - 13:18

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual