• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Mestinya Lebih Serius Kembangkan BBA

Pemerintah Mestinya Lebih Serius Kembangkan BBA

  • 02 Juli 2013, 08:19 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3263
Pemerintah Mestinya Lebih Serius Kembangkan BBA

Indonesia hingga saat ini masih saja mengalami berbagai masalah serius terkait bahan bakar, salah satunya ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut dikarenakan belum seriusnya pemerintah mengembangkan bahan bakar alternatif (BBA).

"Kami menilai tidak ada upaya serius dan terus menerus dari pemerintah untuk mengembangkan BBA ini, untuk dipergunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor maupun untuk listrik. Hal ini tentu saja membuat masyarakat kembali lagi menggunakan BBM tanpa ada kesempatan memilih bahan bakar lainnya," ujar Kepala Pusat Studi Energi UGM, Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng, di Sekolah Pascasarjana UGM, Senin (2/7) dalam kegiatan Deklarasi Kedaulatan Energi untuk Kemakmuran Rakyat Indonesia.

Deendarlianto menuturkan setiap kali pemerintah melakukan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, selalu saja diwarnai kegaduhan dan ketidakpastian. Hal tersebut mestinya tidak perlu terjadi bila masyarakat Indonesia memiliki BBA sebagai pilihan lain untuk mendukung aktivitas masyarakat.

"Padahal masih banyak energi alternatif yang bisa dikembangkan, seperti hydro, panas bumi atau geothermal, biomassa, tenaga surya, tenaga angin dan juga uranium. Berbagai energi baru terbarukan tersebut bisa menjadi BBA jika dikelola secara maksimal. Sayangnya masih sangat sedikit yang dikelola dari besarnya potensi masing-masing energi tersebut di Indonesia," katanya.

Karena itu, sebagai upaya mencapai kedaulatan energi, Deendarlianto mengungkapkan jika pihaknya akan terus melakukan inisiasi dan advokasi untuk upaya hilirisasi hasil-hasil penelitian energi baru dan terbarukan sebagai BBA yang efisien. Selain itu, Pusat Studi Energi UGM juga akan menginisiasi sinergi tiga pilar yakni perguruan tinggi, pemerintah dan industri untuk komersialisasi produk energi baru dan terbarukan berdasarkan pengembangan dan penelitian yang dilakukan.

"Kami juga berencana mendirikan dan menyelenggarakan program pendidikan pascasarjana di bidang energi bersih dan energi baru terbarukan. Hal ini jelas untuk mencetak para pakar energi yang mampu mencarikan jalan keluar dari ketergantungan kita akan BBM," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli sekaligus Peneliti PSE UGM Dr. Fahmy Radhi, MBA mengatakan, data dan fakta menunjukkan bahwa ketersediaan energi fosil semakin menurun dan tentu suatu saat akan habis. Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan migrasi dari BBM yang bersubsidi tinggi ke BBG yang subsidi kontennya lebih rendah. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Harga Kedelai Impor Melonjak, Indonesia Perlu Kembangkan Substitusi Kedelai

    Monday,04 January 2021 - 11:51
  • Tanpa Kriteria Jelas, Operator Kecil Kalah Bersaing

    Monday,29 July 2013 - 10:21
  • Indonesia Berpotensi Kembangkan Pangan Fungsional

    Monday,21 January 2019 - 8:02
  • Ganjar Pranowo: Pemerintah Tidak Serius Melaksanakan Reformasi Birokrasi

    Sunday,25 November 2012 - 11:59
  • Dosen UGM Kembangkan Biodiesel dari Catfish Oil

    Thursday,08 October 2015 - 12:02

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual