• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 32 Ribu Desa di Indonesia Masih Blankspot

32 Ribu Desa di Indonesia Masih Blankspot

  • 21 Oktober 2009, 15:15 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3696

Yogya, KU

Sedikitnya 32 ribu desa di wilayah Indonesia masih blankspot karena belum memiliki menara telekomunikasi. Hal itu terjadi akibat belum meratanya pembangunan infrastruktur, terutama di sebagian daerah Indonesia bagian timur.

“Terdapat 32 ribu desa blankspot di Indonesia,” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Depkominfo, Sukemi, dalam sosialisasi UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Acara yang merupakan hasil kerja sama Depkominfo RI dan LPPM UGM ini bertempat di Ruang Sidang Utama LPPM UGM, Rabu (21/10).

Dikatakan Sukemi, belum terhubungnya informasi di desa-desa blankspot karena belum terjangkau pembangunan menara telekomunikasi. Kendati menara belum dibangun, kebanyakan dari masyarakat di desa blankspot ternyata telah siap menerima teknologi informasi dan komunikasi. “Masyarakat kita sudah siap, tapi infrastruktur saja yang belum siap,” imbuhnya.

Ia menceritakan di desa dekat perbatasan Timor Leste dan Kupang, NTT, baru Agustus lalu dapat berkomunikasi dengan telepon seluler. Pada awalnya, operator seluler pesimis. Namun, dalam waktu satu minggu, penggunaan bandwidth telah melebihi kapasitas menara BTS. “Usut punya usut, ternyata selama ini mereka (masyarakat) sudah punya handphone. Sebelum ada sinyal, mereka gunakan untuk dengarkan musik (mp3),” ujar Sukemi.

Lebih lanjut, Sukemi mengatakan pemerintah berencana membuat program 10 Desa Punya Internet atau Desa Pintar dengan hadirnya pelayanan internet. Dimulai dengan komunikasi suara, dilanjutkan kemudian dengan komunikasi data.

Kepada wartawan, Direktur Kelembagaan Komunikasi Sosial Depkominfo, James Pardede, mengemukakan salah satu upaya Depkominfo untuk mengurangi jumlah desa blankspot adalah dengan melakukan program Universal Service Obligation (USO). Program berupa pembangunan telekomunikasi perdesaan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan akses telekomunikasi di daerah-daerah, termasuk daerah terpencil. “Biaya program ini diambil dari hasil keuntungan operator seluler yang didorong untuk turut membangun pemancar di daerah,” tambahnya.

Selain membangun menara telekomunikasi, pihaknya akan terus mendorong pembangunan lembaga dan media penyiaran di daerah terpencil. “Terus mendorong radio dan media komunitas di daerah perbatasan,” pungkas Pardede. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kementerian PDT Rangkul UGM Kembangkan Desa Mandiri

    Friday,08 January 2010 - 9:02
  • FEB UGM Kembangkan SIDEK DESA untuk Rapikan Pencatatan Keuangan Desa

    Monday,26 August 2019 - 15:48
  • UGM Dilibatkan dalam Program Pendampingan Desa

    Monday,09 March 2015 - 8:53
  • Fakultas Pertanian-Kementerian PDT Kerja Sama Program Bedah Desa

    Monday,28 March 2011 - 14:19
  • Dana Desa Memunculkan Kreativitas dan Inovasi Desa

    Monday,11 December 2017 - 11:02

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual