• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Baru Memiliki 831 CFP

Indonesia Baru Memiliki 831 CFP

  • 07 September 2013, 11:42 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6164
Indonesia Baru Memiliki 831 CFP

YOGYAKARTA – Hingga saat ini Indonesia hanya memiliki 831 pemegang lisensi Certified Financial Planner (CFP) atau profesi perencana keuangan bersertifikasi internasional. Dari 20 negara yang mengikuti program pendidikan sertifikasi profesi perencana keuangan internasional yang diakui oleh Financial Planner Standar Board (FPSB) Amerika serikat ini, jumlah pemegang lisensi CFP dari Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Malaysia dan  Hongkong. Masing-masing memiliki 2.657 CFP dan 4.700 CFP. Sedangkan Amerika serikat memiliki 67.241 CFP, diikuti Jepang 18.548 CFP dan Cina 13.850 CFP.

Untuk meningkatkan jumlah tenaga profesi perencana keuangan CFP di Indonesia, program Magister Manajemen (MM) UGM menyelenggarakan program pendidikan sertifikasi profesi keuangan internasional, Certified Financial Planner. Pendidikan yang dilaksanakan selama tiga bulan tersebut diperuntukan bagi mahasiswa MM, Alumni MM, praktisi, birokrat dan dosen untuk mendapatkan sertifikasi CFP yang berstandar internasional. “Angkatan pertama CFP MM UGM, ada 18 orang yang mengikuti pendidikan CFD,” kata Direktur MM UGM, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D. dalam pembukaan pendidikan dan pelatihan profesi CFP di MM UGM Yogyakarta, Sabtu (7/9).

Lincolin mengatakan program CFP di Indonesia memiliki kualifikasi tertinggi dan mampu mensejajarkan diri dan bersaing dengan penyelenggara CFP di dunia. Ia menambahkan, para pemegang sertifikasi CFP di seluruh dunia sudah mencapai 150 ribu orang. “Tahun ini diperkirakan pemegang lisensi CFP di Indonesia capai 900 orang,” ujarnya.

Menurut Lincolin, pendidikan CFP MM UGM ini ditujukan pada profesional keuangan dan perbankan agar dapat melayani klien keuangan secara lebih profesional dan berkualitas. “Dalam penyelenggaraan pendidikan ini, MM UGM bekerjasama dengan FPSB Indonesia,” ujarnya.

Perwakilan FPSB Indonesia, Sapto Rahardjo mengatakan pemegang sertifikasi CFP di Indonesia di masa mendatang semakin dibutuhkan. Pasalnya semakin banyak kelompok kelas menengah yang tumbuh di Indonesia. “Lima tahun kedepan, akan muncul 100 juta orang kaya mapan di Indonesia. Umumnya mereka membutuhkan perencana keuangan untuk mengelola asetnya,” katanya.

Minimnya jumlah CFP di Indonesia saat ini menurut Sapto menjadi ukuran untuk mengetahui pertumbuhan jumlah pengusaha. Semakin banyak jumlah CFD maka negara tersebut memiliki jumlah ekonomi kelas menengah ke atas makin banyak. “CFD bisa menjadi indikator maju dan tidaknya negara tersebut,” ujarnya.

Pemegang lisensi CFP, kata Sapto, mampu mengelola akumulasi aset nasabah lewat perencanaan keuangan. “Termasuk perencanaan investasi, manajemen rosiko, asuransi hingga pajak,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Sains dan Budaya: Jendela Kerja Sama UGM di Pasifik

    Thursday,29 August 2019 - 16:28
  • Legitimasi Usaha Baru Pengaruhi Kebertahanan Hidup Usaha Baru

    Thursday,19 July 2018 - 15:47
  • 138 Pengurus Baru UKM UGM Dilantik

    Thursday,17 January 2013 - 10:29
  • Mahasiswa Baru UGM Mempromosikan Perdamaian Dunia Lewat Lambang United Nations

    Saturday,06 August 2016 - 18:04
  • Rektor Resmikan Gedung Baru Fisipol

    Wednesday,19 September 2012 - 16:15

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual