• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Atasi Osteoporosis Dengan Kulit Jeruk Bali

Atasi Osteoporosis Dengan Kulit Jeruk Bali

  • 25 September 2013, 09:07 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8107
Atasi Osteoporosis Dengan Kulit Jeruk Bali

Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi pada wanita menopause. Sementara selama ini penanganan osteoporosis hanya menggunakan susu tinggi kalsium dan suplemen kalsium yang tidak efektif mengatasi osteoporosis pada kondisi menopause.

“Mengkonsumsi susu tinggi kalsium dan suplemen kalsium tidak efektif untuk mengatasi osteoporosis pada wanita menopause karena kurangnya hormon esterogen yang mempengaruhi aktivitas sel-sel yang merombak tulang (oestoklas) dengan mengambil kalsium dari tulang. Dengan begitu kalsium yang masuk ke tubuh akan sia-sia karena tidak terserap secara optimal,”urai Ragil Setia Dianingati, mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, Selasa (14/9) di Kampus UGM.

Bertolak dari kenyataan itu, ia berserta Annisa Novarina Amanita Khoiril Hana dan Laaeli Muntafiah yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi UGM mengembangkan suatu formula baru yang mampu mengatasi osteoporosis pada wanita menopause. Mereka menambahkan ekstrak kulit jeruk bali sebagai tambahan dalam pembuatan susu tinggi kalsium.
Ragil menyebutkan wanita memiliki risiko tinggi terpapar osteoporosis terutama yang telah memasuki masa menopause. Data menunjukkan satu dari dua wanita berisiko menderita osteoporosis sehingga persoalan ini penting untuk segera ditangani. Pasalnya jika penyakit ini tidak ditangani secara tepat akan berakibat patah tulang yang hanya dapat disembuhkan dengan pembedahan yang membutuhkan biaya besar.

“Sebenarnya dalam kulit jeruk bali mengandung senyawa fitoestrogen yaitu naringin dan hesperidin yang termasuk dalam golongan flavonoid. Keduanya memiliki sifat estrogenik yang mampu meningkatkan densitas tulang dengan mekanisme aksi menyerupai hormon estrogen,” jelasnya.

Dalam penelitian mereka melakukan uji dengan menggunakan tikus betina yang terlebih dahulu diambil ovariumnya sebagai penghasil hormon entrogen. Pada tikus yang sudah mandul ini kemudian diminumkan susu tinggi kalsium yang telah ada ekstrak kulit jeruk bali di dalamnya.

“Walaupun tidak signifikan, setelah 28 hari kepadatan tulang tikus bertambah tiga persen. Ini membuktikan bahwa kombinasi antara ekstark kulit jeruk bali dengan susu tinggi kalsium dapat meningkatkan kepadatan tulang," tambah
Annisa Novarina.

Disebutkan Annisa, penambahan kulit jeruk bali pada susu tinggi kalsium bisa meningkatkan kepadatan tulang karena kandungan fitoestrogen dalam ekstrak kulit jeruk bali mampu menghambat kerja osteoklas. Oestoklas yang dihambat menyebabkan turunnya aktivitas perombakan tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga.
Hasil penelitian para mahasiswa muda ini meruapakan terobosan baru yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi agen pencegah dan terapi untuk osteoporosis. Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan juga berhasil menghantarkan ketiganya meraih medali emas kategori poster dan medali perunggu kategori presentasi dalam PIMNAS di Mataram 9-13 September 2013 kemarin. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Jeruk Purut Cegah Penurunan Sistem Imun Akibat Kemoterapi Kanker

    Thursday,21 July 2011 - 12:09
  • GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM

    Friday,29 July 2016 - 13:06
  • Peneliti UGM Ungkap Potensi Jeruk Untuk Tangkal Corona

    Wednesday,01 April 2020 - 13:22
  • RSA UGM Gelar Seminar Pencegahan dan Penanganan Osteoporosis

    Monday,04 June 2012 - 10:59
  • OSTEOPOROSIS PADA LANSIA

    Tuesday,19 July 2005 - 7:25

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual