• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menpora Buka Pertemuan Pemuda Asia Pasifik

Menpora Buka Pertemuan Pemuda Asia Pasifik

  • 03 Oktober 2013, 08:45 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3597
  • PDF Version
Menpora Buka Pertemuan Pemuda Asia Pasifik

YOGYAKARTA – Sebanyak 32 Pemuda dari 8 negara perwakilan negara Asean mengikuti kegiatan Asean Youth Expo dan APEC Youth Summit Meeting di kampus UGM pada 1-4 Oktober. Pertemuan pemuda Asean dan Asia Pasifik yang diinisiasi Kemenpora RI ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Dihadiri Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dan Dekan Fisipol UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si,
 
Selain pemuda dari kawasan Asean, pertemuan pemuda Asia Pasifik dalam APEC Youth Summit Meeting kali ini untuk pertama kalinya diadakan yang dihadiri peserta dari 21 negara, seperti China, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Korea, Meksiko dan Kanada. Mereka menghasilkan 7 butir resolusi sebagai rujukan dan masukan pada pemimpin negara dalam pelaksanaan program APEC ke depan. “Yang kita deklarasikan sangat praktis dan bisa dilaksanakan lewat kebijakan pemerintah,” kata Ketua Apec Youth Summit, Alexander Tio, kepada wartawan di University Club UGM, Rabu (2/10).
 
Rekomendasi ini, kata Tio, rencananya selain diserahkan ke pemerintah RI lewat Kemenpora juga rencananya akan disampaikan langsung pada pemimpin negara dalam pertemuan pemimpin negara APEC di Bali. “Kita akan membawa hasil rekomendasi pada pertemuan APEC di Bali,” katanya.
 
Hasil pemikiran para pemuda Asia Pasifik ini menurut Tio diharapkan bisa menjadi masukan kepada pemimpin negara APEC dalam mengambil rumusan kebijakan bersama. Soalnya hasil pertemuan negara APEC yang dihadiri pemimpin-pemimpin negara tersebut umumnya berlaku untuk masa 20-30 tahun mendatang. “Keputusan APEC Policy hanya dibuat oleh pemimpin negara yang rata-rata berumu 50-70 tahun. Kebijakan yang mereka buat memberikan efek bagi kita generasi muda saat ini untuk 20-30 tahun ke depan,” katanya.
 
Tujuh butir deklarasi pemuda APEC ini diantaranya mendorong transparansi multilateral dengan mengadopsi bea tarif perdagangan murah dan berkeadilan, memperkuat keuangan industri dari ancaman kejahatan pencucian uang. Memperluas masyarakat mendapatkan listrik dari sumber energi ramah lingkungann. Selanjutnya, pemuda juga meminta pemerintah memperkuat kerjasama perdagangan antar negara Asia pasifik dan Asean dengan mendorong kemampuan ketahanan dan keamanan pangan lewat kebijakan domestik dan kolaborasi internasional. Yang tidak kalah lebih penting, diperlukan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan membuat aturan yang lunak bagi perdagangan di kawasan Asia Pasifik.
 
Menanggapi hasil deklarasi tersebut, Roy Suryo, mengapresiasi hasil deklarasi pemuda memberi masukan sebagai bahan rumusan kebijakan yang nantinya dihasilkan dalam pertemuan APEC di Bali. Roy Suryo berjanji , deklarasi tersebut akan disampaikan langsung pada presiden SBY. “Apa yang ada dalam deklarasi itu akan kita sampaikan pada pemerintah. Artinya akan kita bahas sebagai rumusan bagi pertemuan APEC di Bali,” katanya. Bahkan hasil rekomendasi pemikiran para pemuda asia pasifik ini diakui Roy Suryo bisa menjadi rujukan dalam pelaksanaan kebijakan ASEAN Community 2015. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Ikuti Program Pertemuan Pemuda se-ASEAN

    Tuesday,08 September 2015 - 7:52
  • Mahasiswa UGM Hadiri Konferensi Regional FAO

    Friday,18 March 2016 - 23:02
  • Mahasiswa UGM Mengikuti Asia Urban Youth Assembly 2017

    Tuesday,04 April 2017 - 15:29
  • Mahasiswa UGM Berpartisipasi dalam Forum Pemuda APEC

    Tuesday,05 December 2017 - 13:24
  • UGM Tuan Rumah Konferensi Internasional Kesehatan Reproduksi

    Tuesday,16 August 2011 - 11:22

Rilis Berita

  • UGM Gelar Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 RI 17 August 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-77 Repub
    Ika
  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria
  • Dosen UGM Gelar Workshop Penguatan Guru Kimia SMA-SMK di Kulon Progo 16 August 2022
    Ika
  • Mengenal Radioterapi 16 August 2022
    Radioterapi merupakan salah satu modalitas medis untuk melakukan treatment pada kasus-ka
    Satria
  • UGM dan PT Bank Mandiri Jalin Kerja Sama HOP dan KPR Mitraguna 16 August 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menandatangani perjanjian kerja
    Agung

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual