• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • FKH UGM Kirim Mahasiswa Periksa Kesehatan 20 Ribu Hewan Kurban

FKH UGM Kirim Mahasiswa Periksa Kesehatan 20 Ribu Hewan Kurban

  • 11 Oktober 2013, 10:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5307
  • PDF Version
FKH UGM Kirim Mahasiswa Periksa Kesehatan 20 Ribu Hewan Kurban

YOGYAKARTA – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM menerjunkan 300 mahasiswa dan 62 dosen untuk memeriksa sekitar 20-an ribu hewan kurban di DIY. Rencananya mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dipotong (antemortem) dan pemeriksaan setelah dipotong (postmortem) pada 15-18 Oktober.

“Tim yang diberangkatkan merupakan gabungan mahasiswa tingkat profesi, dokter hewan FKH UGM dan dokter hewan dinas pertanian DIY,” kata Dekan FKH UGM, Dr. drh. Joko Pratoswo, M.Si., dalam pelepasan tim pemeriksa hewan di selasar Gedung FKH UGM, Jumat (11/10).

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan di tempat pemotongan hewan seperti masjid, mushola, kantor dan lapangan dalam dalam kurun waktu bersamaan di seluruh kabupatan dan kota di DIY. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, tim FKH UGM ini juga melakukan pengawasan pada saat proses pemotongan dan pengawasan peredaran produk daging hewan kurban. Pengawasan dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan tersedianya hewan kurban yang sehat dam layak. “Sudah jadi kebutuhan dan kewajiban kita agar masyarakat nantinya untuk mendapatkan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal-red),” katanya.

Di DIY sendiri, kata Joko, diperkirakan sekitar 20-an ribu hewan kurban yang tersebar di beberapa lokasi. Sementara jumlah tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang diterjunkan memang belum bisa memeriksa hewan kurban di semua lokasi. Namun demikian, pengawasan dan pemeriksaan kurban ini diharapkan bisa mencegah zoonosis, penularan penyakit hewan ke manusia. “Jumlah pemeriksa hewan ini memang belum mencukupi kebutuhan, apalagi untuk lokasi yang ada di desa-desa. Tapi pemeriksaan ini bisa mencegah penyebaran dan penularan penyakit. Sehingga perlu penanganan yang baik,” ujarnya.

Dihadapan mahasiswa profesi, Joko Prastowo berpesan agar mereka mampu  melaksanakan tugasnya dengan baik dengan menjaga kode etik profesi dokter hewan. “Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan dua kali di tiap lokasi, sebelum dan setelah pemotongan,” katanya.

Tri widiyatmoko, SKH, salah satu mahasiswa profesi FKH UGM mengaku sudah dua kali dilibatkan dalam tim pemeriksa kesehatan hewan kurban. “Yang biasa kita lakukan, hewan yang akan dipotong akan dilakukan pemeriksaan umum dan  pemeriksaan khusus,” katanya.

Dari pengalaman pemeriksaan hewan kurban tahun sebelumnya, Ikania Agussetyaningsih, SKH, mengatakan mereka banyak menemukan infeksi penyakit cacing hati atau Fascioliasis. Apabila organ hati yang terinfeksi cacing tersebut maka ia meminta panitia kurban untuk segera dipisahkan dan tidak dibagikan ke masyarakat. “Kita minta dibuang,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • FKH UGM Kirim Ratusan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

    Monday,05 August 2019 - 10:47
  • Korpagama Kirim Daging Kurban untuk Korban Merapi

    Thursday,18 November 2010 - 8:17
  • FKH UGM Kirim 375 Mahasiswa Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

    Thursday,16 August 2018 - 12:26
  • FKH UGM Berangkatkan 321 Mahasiswa Pemeriksa Hewan Kurban

    Friday,03 October 2014 - 12:50
  • UGM Menerima Bantuan Hewan Kurban dari BSM

    Friday,01 September 2017 - 13:34

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual