• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menata Hutan Butuh Kebijakan Radikal

Menata Hutan Butuh Kebijakan Radikal

  • 27 Oktober 2013, 18:36 WIB
  • Oleh: Teguh
  • 3551
Menata Hutan Butuh Kebijakan Radikal

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menilai untuk menata hutan di Indonesia dibutuhkan kebijakan yang luar biasa (radikal). Jika tidak maka kondisi hutan tropis di Indonesia ditakutkan akan tinggal menjadi sejarah. Ia mencontohkan luas Indonesia sekitar 187 juta hektar ini hampir semua tanahnya telah dikelola dan tinggal menyisakan hutan-hutan konservasi seperti hutan lindung.

“Untunglah ada banyak lulusan dari Fakultas Kehutanan UGM iyang ikut bereparan. Jika tidak hutan tropis Indonesia ini mungkin tinggal sejarah saja,”kata Zulkifli pada Dialog Tokoh Hutan Untuk Kemakmuran Rakyat di Balairung UGM, Sabtu (26/10). Acara ini memperingati Dies Natalis ke-50 Fakultas Kehutanan UGM.

Zulkifli mengakui banyak persoalan kehutanan di Indonesia seperti kerusakan hutan dan konflik lahan. Laju kerusakan hutan di Indonesia pada era tahun 1998-2002 diperkirakan mencapai 3,5-4 juta hektar per tahun. Namun, saat ini sudah mulai bisa dikurangi menjadi 2 juta hektar per tahun. Sementara untuk konflik lahan Zulkifli melihat adanya perbedaan perlakuan antara pengusaha kayu besar dengan yang kecil.

“Soal perijinan bagi pengusaha besar misalnya untuk HPH, HTI atau kelapa sawit lebih cepat sehingga munculah konflik lahan,”imbuhnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sepakat untuk menata hutan dan lingkungan dibutuhkan sikap tegas dari pemimpin seperti kepala daerah. Jokowi mencontohkan prospek pengembangan tanaman sengon bagi masyarakat yang masih cukup menjanjikan.

“Kalau dihitung pengembangan sengon tadi cukup menjanjikan. Ini untuk implementasinya bisa dimulai dari para kepala daerah yang ‘memaksa’ rakyatnya menanam sengon,”tutur alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini.

Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc yang hadir dalam dialog tersebut juga mendukung sepenuhnya upaya-upaya penataan hutan untuk memakmuran rakyat. Fakultas Kehutanan UGM bersama disiplin ilmu lainnya punya tanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut. Fungsi hutan, kata Pratikno, bukan lagi sebagai sumber pangan namun juga energi.

“UGM punya komitmen tersebut dan mari kita posisikan hutan sebagai bagian dari masa depan,”tegas Pratikno.

Sebelumnya, untuk menandai peringatan Dies Natalis ke-50 Fakultas Kehutanan UGM dilakukan pelepasan 30 burung derkuku dan 20 burung kutilang oleh Menteri Kehutanan, Gubernur DKi Joko Widodo, Rektor UGM serta Dekan Fakultas Kehutanan UGM .(Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Degradasi Hutan di Rembang Disebabkan Eksploitasi Kolonial

    Wednesday,21 November 2007 - 15:30
  • Rezim Politik Kehutanan Internasional Belum Mampu Tekan Kerusakan Hutan

    Friday,23 March 2018 - 11:10
  • Kebijakan Negara harus Perhatikan Prinsip Heterogenitas dan Nilai Kelokalan

    Thursday,11 September 2008 - 9:15
  • Teliti Hutan Jati Di Jawa, Budi Widodo Raih Doktor

    Monday,22 July 2013 - 13:44
  • Rimbawan UGM Tawarkan Konsep Baru Pengelolaan Hutan

    Friday,25 October 2013 - 14:22

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual