• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Petunjuk Lokasi Penyakit Menular

Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Petunjuk Lokasi Penyakit Menular

  • 01 November 2013, 12:48 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7269
  • PDF Version
Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Petunjuk Lokasi Penyakit Menular

YOGYAKARTA – Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan aplikasi mobile peringatan dini waspada ancaman penyakit menular dengan menggunakan layanan berbasis peta. Hasil ide kreatif Daniel Oscar Baskoro, Bondan Bhaskara, Faisal Ahmad Sulhan dan Ragil Unggul Prakoso, rencananya akan dipresentasikan pada pertemuan Google Geo Summit di California Amerika Serikat bulan November ini.

Daniel Oscar Baskoro, Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM ini mengatakan aplikasi yang dikembangkan bersama tiga orang rekannya tersebut untuk memudahkan orang menghidari terkena penyakit penular dengan mengetahui lokasi lewat peta data yang ditampilkan google map. “Aplikasi ini mengetahui potensi lokasi yang bisa menularkan penyakit ke manusia,” kata Daniel saat bincang-bicang dengan wartawan, Jumat (1/11).

Aplikasi yang diberi nama ‘Health Circle’ ini berisi informasi potensi penyakit menular melalui integrasi sistem informasi berita yang didapatkan dari media online yang kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk peta. “Informasinya pun bisa diketahui secara realtime,” kata mahasiswa angkatan 2010 ini.

Daniel menambahlan, aplikasi yang mereka kembangkan pernah terpilih sebagai nominasi kompetisi Indonesia ICT Award 2013, menggunakan data google map untuk membantu menghindari lokasi atau daerah yang selama ini tengah hangat diberitakan sedang terjadi kasus kejadian luar biasa penyebaran penyakit menular.

Selain berisi peta lokasi, aplikasi ini juga menyediakan informasi detil mengenai penyalit menular, gejala klinis dan tindakan preventif yang bisa dilakukan penggunanya. “Untuk informasi ini kita melibatkan mahasiswa dan pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Kendati tidak menyebutkan jumlah media online yang dijadikan rujukan untuk mengetahui validasi berita lokasi penyakit menular, namun Daniel mengaku keakuratan berita yang disajikan media online bisa dipercaya, apalagi  ditambah verifikasi dari tim kesehatan. “Kita menambahkan filter dari sisi berita dengan melakukan analisis dari tim kesehatan,” katanya

Bondan Bhaskara, anggota tim mahasiswa lainnya, menambahkan, aplikasi health circle ini masih tengah disempurnakan. Di masa mendatang, aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan bidang kesehatan saja tapi juga bisa digunakan untuk informasi kebencanaan dan informasi lainnya. “Misalnya ada kasus tawuran di jalan tertentu, para pengguna jalan bisa mengalihkan arah jalur kendaraannya,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Peneliti FK UGM Teliti Akar Pasak Bumi untuk Obat Anti Malaria

    Tuesday,08 November 2011 - 6:40
  • Belajar dari Aplikasi Informasi Penyakit Menular Karya Alumni UGM bersama Tim Relawan Digital Covid-19

    Saturday,28 March 2020 - 14:43
  • Tipe Belajar Lingkungan Berperan Terhadap Kemampuan Dalam Perilaku Mengambil Risiko

    Friday,21 September 2018 - 13:15
  • Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

    Thursday,03 March 2016 - 16:17
  • Kenalkan Apoteker Pada Anak, Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Game “Meet Pharmy”

    Tuesday,12 February 2019 - 16:12

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual