Pusat Studi Jerman UGM menggelar lomba bermain peran bagi siswa SMA di DIY-Jawa Tengah, Sabtu (2/11). Lomba diikuti oleh empat sekolah, yaitu SMA 5 Yogyakarta, SMA 3 Yogyakarta, SMA 1 Sewon dan SMAN Slawi.
Sekretaris eksekutif Pusat Studi Jerman UGM, Eko Sulistyorini, S.Pd., mengatakan lomba bermain peran dengan menggunakan Bahasa Jerman ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Penyatuan Jerman.
“Puncak peringatan Hari Penyatuan Jerman sendiri telah dilakukan 3 Oktober lalu,”kata Rini di sela-sela acara di Pusat Studi Jerman UGM.
Selain lomba bermain peran yang memperebutkan piala Rektor UGM ini sebelumnya juga telah diadakan beberapa kegiatan, seperti lomba menulis surat cinta dengan bahasa Jerman antar peserta kursus, lomba menggambar tentang Jerman, seminar beasiswa studi di Jerman hingga kunjungan Dubes Jerman.
“Kita ambil sisi positif dari hubungan Indonesia-Jerman ini,”katanya.
Dijelaskan Sulistyorini dari tahun ke tahun antusias siswa-siswi Indonesia yang ingin studi ke Jerman meningkat. Setidaknya ini terlihat dari jumlah peserta kursus Bahasa Jerman di Pusat Studi Jerman UGM yang meningkat. Jika di awal tahun 2005 peserta kursus berkisar 200 peserta per tahun maka saat ini meningkat hingga 600-an peserta.
“Kurang lebih lulusan dari Jerman di Yogyakarta ini ada 100-an orang. Dan memang kesempatan studi ke Jerman melalui beasiswa kian banyak,”pungkasnya (Humas UGM/Satria)