![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/1911131384848712859892054.jpg)
YOGYAKARTA – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI, Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta, M.S., melakukan sosialisasi ujicoba mobil listrik yang tengah dikembangkan oleh Kemenristek. Sebanyak 4 mobil listrik yang diujicoba, salah satunya bis listrik. Pelaksanaan ujicoba ini dalam rangka produksi massal mobil listrik yang rencananya akan dilaksanakan 2016. “Pengembangan mobil listrik sudah memasuki rangkaian tahapan, sekarang ini masuk ke tahapan ketujuh, dari sembilan tahap yang musti dilalui,” kata Gusti Muhammad Hatta usai melakukan ujicoba mobil listrik bersama Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., di halaman Balairung UGM, Jumat (22/11).
Sebelum diproduksi massal, Menristek mengaku mobil llistrik yang dikembangkan saat ini sudah melalui uji mesin di laboratirum namun untuk mengetahui kemampuan mobil di jalan raya perlu dilakukan rangkaian ujicoba yang lebih banyak lagi. Yang menjadi kendala, kata Menteri, adalah teknologi baterai yang dianggapnya perlu dikembangkan lebih baik lagi. Oleh karena itu, ia menggandeng peneliti otomotif dari kalangan Perguruan Tinggi untuk mendukung riset baterai mobil listrik nasional. “Perguruan Tinggi tempatnya gudang pemikir, penelitian baterai dengan tenaga lebih besar, ukuran kecil perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dalam kesempatan tersebut mengatakan UGM saat ini tengah mengembangkan riset mengenai teknologi baterai untuk memnuhi kebutuhan mobil listrik nasional. “Yang dikembangkan peneliti UGM bagaimana bisa menghasilkan baterai dengan ukuran lebih kecil, ringan dan memiliki kapasitas energi lebih kuat,” ungkapnya.
Pratikno menegaskan, penelitian tentang baterai mobil listrik ini sudah memasuki tahap akhir penelitian, rencananya pada tahun 2014, UGM akan meluncurkan teknologi baterai mobil listrik buatan peneliti UGM tersebut. “Kami berharap riset baterai bisa jadi lompatan baru teknologi nasional, sehingga bisa bersaing dengan produk internasional,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)