• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Butuh Pemimpin Yang Konsisten

Indonesia Butuh Pemimpin Yang Konsisten

  • 28 November 2013, 08:38 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3512
Indonesia Butuh Pemimpin Yang Konsisten

Indonesia membutuhkan pemimpin bangsa yang konsisten. Ini dibutuhkan agar Indonesia bisa kembali menjadi bangsa yang besar seperti dahulu kala. Dari sejarahnya Indonesia pernah mengalami kejayaan dan menjadi  pemimpin bangsa-bangsa di dunia. Ini terlihat ketika Indonesia menjadi pemimpin pada Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, pembebasan Irian Barat maupun banyaknya mahasiswa/pelajar dari Malaysia yang belajar di Indonesia.

“Sifat-sifat inkonsistensi dan merusak diri sendiri itu harus dihilangkan dari para pemimpin bangsa jika Indonesia ingin kembali menjadi bangsa yang besar,”papar Direktur Pemasaran dan Niaga PT. Pertamina, Hanung Budya, pada acara Pertamina Mengajar dengan tema ‘Ayo Indonesia Mendunia’ di Auditorium MM UGM, Rabu (27/11).

Hanung menambahkan kebesaran bangsa Indonesia bisa dimulai dari munculnya sikap konsisten dari para pemimpin bangsa. Tumbuhnya sikap tersebut maka generasi muda diharapkan juga bisa mencontohnya.  Selain pentingnya membangun karakter bangsa, Hanung juga berpendapat Indonesia masih belum siap dalam membangun demokrasi sehingga cenderung ‘kebablasan’.

“Karakter seperti ini harus diwujudkan. Generasi muda punya posisi penting di dalamnya,”katanya.

Diakui Hanung sejauh ini Indonesia memiliki potensi yang melimpah baik dari sisi sumber daya alam maupun manusia. Potensi itu harus disiapkan dan dioptimalkan sedini mungkin. Hanung optimis di tahun 2030 mendatang Indonesia akan menjadi salah satu negara di dunia yang maju di bidang ekonomi.”Indonesia sudah menjadi radar baru bagi investasi dunia dengan tenaga kerja yang produktif maupun sumber daya alamnya,”papar Hanung.

Di hadapan ratusan mahasiswa Hanung juga berbagi pengalaman selama berkarier di Pertamina serta gambaran visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Pertamina juga telah menargetkan menjadi Asian Energy Champion pada tahun 2025. Program Pertamina Mengajar bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Pertamina kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, sekaligus memotivasi dan menginspirasi mahasiswa dalam menghadapi daya saing ekonomi di tahun 2030 (Humas UGM/Satria AN)

 

Berita Terkait

  • Indonesia Butuh Pemimpin Berkarakter

    Thursday,22 October 2015 - 13:29
  • Pakar UGM: Butuh Konsistensi Penerapan Aturan Kebiri Pedofil Untuk Efek Jera

    Tuesday,05 January 2021 - 13:42
  • TNI Tak Konsisten Implementasikan UU

    Saturday,02 March 2013 - 16:23
  • Indonesia Butuh Pemimpin Berkarakter Pancasila

    Friday,09 May 2014 - 11:42
  • Saatnya Rakyat Lebih Kritis Dalam Memilih Pemimpin

    Monday,09 June 2008 - 9:14

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual