• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan

UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan

  • 03 Desember 2013, 16:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6172
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan
UGM Segera Rilis Dua Produk Minuman Kesehatan

Selama ini banyak beredar di pasaran berbagai minuman penyegar untuk kesehatan. Hanya saja tidak sedikit yang terbuat dari bahan kimia sehingga dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan efek samping bagi penggunanya.

Hal tersebut mendorong sejumlah peneliti Fakultas Farmasi UGM untuk mengembangkan minuman penyegar dari bahan herbal yang minim akan efek samping. Mereka adalah Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Prof. Dr. Ediati, Dr.Triana Hertiani, dan. Dr. Saifullah. Para peneliti tersebut mengembangkan minuman berbahan herbal prostamina untuk meningkatkan stamina tubuh dan kolestramina untuk penurun kolesterol. “Kami ingin memberikan pada masyarakat produk yang aman dan berkhasiat sehingga mengembangkan dengan bahan herbal,” jelasnya di Kampus UGM, Selasa (3/12).

Agung mengatakan minuman penyegar prostamina berbeda dengan minuman yang telah ada di pasaran. Selain terbuat dari bahan herbal, minuman ini juga dibuat dengan mengkombinasikan ekstrak kulit manggis dan mengkudu.
Dalam kulit manggis terdapat senyawa xanthone dan tanin dengan kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara mengkudu mengandung zat terpenoid yang dapat membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. “Penggunaan kulit manggis dan mengkudu telah terbukti secara empiris aman untuk dikonsumsi,” terangnya.

Sementara untuk kolsetramina, lanjut Agung dibuat menggunakan bahan sambung nyawa dan temulawak. Produk tersebut diharapkan nantinya juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat untuk mencegah penumpukan kolesterol dalam tubuh. “Rencananya keduanya akan dirilis 19 Desember mendatang, namun belum dikomersilkan, untuk kalangan sendiri dahulu. Harapannya 2014 bisa segera dipasarkan agar segera bisa memberi manfaat bagi masyarakat ,” jelasnya.

Ditambahkan Zullies, selain prostamina dan kolsetramina, pihaknya juga tengah mengembangkan enam produk farmasi  yaitu gama flu, gama kalkuli, gama rek, gama slim, imuno gama, dan gama tensi. Keenam produk tersebut kini ini tengah dalam proses pendaftaran ke BPOM.  Namun, secara paralel produk ini juga akan segera diproduksi apabila aspek legalitas telah terpenuhi. “Arah pengembangan kedepan kami ingin membuat obat herbal yang terstandardisasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi, Dr. Hargo Utomo, M.B.A menyampaikan bahwa UGM mendorong para penelitinya untuk terus melakukan riset dan mengembangkan berbagai produk yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang terkait dengan kebutuhan dasar sandang, pangan, dan papan. “Kita dorong peneliti untuk membuat produk yang bisa dijual, bukan menjual produk yang bisa dibuat. Dengan kata lain kami mendorong para peneliti untuk membuat produk yang dibutuhkan oleh masyarakat,” paparnya.

Pengembangan produk dan riset dilakukan dalam enam bidang, yakni kesehatan dan farmasi, agrokomplek, rekayasa, energi terbarukan, dan pengelolaan kelestarian kultural dan warisan budaya. Sementara dalam pelaksanaannya UGM bekerjasama dengan BUMN dan sejumlah industri agar hasilnya bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Peneliti UGM melakukan riset dan membuat formula, kemudian industri yang memproduksinya,” katanya.

Hargo menyampaikan bahwa kesepakatan kerjasama dengan industri telah dilakukan pada tahun 2012 lalu.  Produksi diprioritaskan pada hasil riset di bidang kesehatan dan farmasi dengan menggandeng beberapa industri di bidang obat-obatan. “Pada tahun pertama difokuskan pada bidang kesehatan dan farmasi yang memang merupakan bidang yang yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Juga bidang agrokomplek yang terkait dengan hajat hidup orang banyak. Langkah tersebut merupakan upaya UGM untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera serta Indonesia yang memiliki ketahanan dan kemandirian pangan,” urainya.

Pada tahun 2013 ini setidaknya terdapat sembilan produk bidang kesehatan dan farmasi yang telah memasuki inkubasi produksi yaitu  bone filler (bahan pengisi tulang), gama-hip (penyambung tulang pangkal paha), bone graft gama-cha (cangkok tulang), antikolesterol ekstrak sambung nyawa, dan antidiabetes. Berikutnya, pegembangan new entity analgetika termasuk turunannya, yakni anti inflamasi dan imunomodulator, nanoteknologi, uji toksisitas babe, serta pembawa vaksin dan stem cell gama-cha. “Targetnya pada 2014 mendatang sudah bisa go-commercial,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Selow Funcisa Minuman Suplemen Berbahan Herbal

    Wednesday,04 July 2018 - 15:52
  • Raih Doktor Usai Teliti Whey Dangke

    Wednesday,08 February 2012 - 4:27
  • Pakar PKMK UGM : Indonesia Butuh Kebijakan Fiskal Pengendali Konsumsi Minuman Berpemanis

    Monday,15 March 2021 - 14:55
  • Mahasiswa UGM Buat Produk Minuman Yoghurt Berbahan Tanaman Genjer

    Wednesday,23 November 2022 - 15:25
  • Mahasiswa KKN UGM Beri Pelatihan Pengembangan Teh Bunga Krisan

    Thursday,08 February 2018 - 8:32

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual