• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kuliah Kerja Nyata
  • UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi

UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi

  • 16 Desember 2013, 12:14 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5605
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi
UGM Bangun Rumah Hunian Tetap Warga Korban Merapi

MAGELANG – Urip Slamet (52), nampak sumringah. Tak henti-hentinya bapak dua anak ini mengucapkan rasa syukur karena hari itu, Sabtu (14/12), dia bisa menempati rumah barunya. Setelah tiga tahun mengungsi dan tinggal di rumah hunian sementara pasca erupsi Gunung Merapi tiga tahun silam.

Urip mengaku rumahnya yang dulu hanya berdinding gedek dan beralaskan tanah, ambruk lantaran atap rumah tidak kuat menahan abu merapi selama berbulan-bulan. “Saya bersama keluarga ikut mengungsi,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

Urip merupakan satu dari 10 kepala keluarga di kecamatan Dukun, Magelang, yang mendapatkan bantuan rumah. Namun begitu, baru 5 buah rumah yang selesai dibangun. Rumah berukuran 6 x 6 meter persegi itu, dibangun atas bantuan UGM bekerjasama dengan BAMUIS BNI.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., mengemukakan bantuan rumah hunian tetap ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga korban merapi. Meski tidak semua korban Merapi mendapat bantuan, Suratman menegaskan program bedah rumah ini terlaksana karena adanya kerjasama antara pemerintah, akademisi, swasta dan masyarakat. “Akademisi, punya niat, pikiran, dan ilmu. Yang paling penting empat soko guru ini saling golog gilig,” katanya.

Tahap pembangunan rumah dilakukan selama 3 bulan melibatkan pendampingan mahasiswa KKN PPM. Selain program pembangunan rumah bagi warga korban merapi, mahasiswa KKN juga melakukan program penguatan masyarakat tangguh hadapi bencana. Suratman berharap, lewat kegiatan KKN PPM dalam 3 tahun ke depan, beberapa desa di kecamatan Dukun ini bisa dijadikan percontohan sebagai desa tangguh bencana dengan tersedianya alat sistem peringatan dini, peta bencana, dan puskesmas kecil. “Tiga tahun ke depan kita akan memprogramkan desa ini menjadi desa tangguh bencana,” katanya.

Camat Kecamatan Dukun, Siti Zumaroh, menuturkan di kecamatannya terdapat 15 desa, namun begitu hanya 4 desa mendapat bantuan rumah yakni Desa Wates, Hargomulyo, Sumber dan Kalibening. Proses pembangunan rumah melibatkan partisipasi warga. “Partisipasi swadaya masyarakat ternyata melebihi dari nilai bantuan rumah yang diberikan,” ujarnya.

Ketua Badan Pelaksana BAMUIS BNI, Sudirman, mengatakan dana bantuan rumah hunian tetap bagi warga korban merapi ini berasal dari dana yayasan yang dikelola oleh pensiunan pegawai Bank BNI. Setiap bulannya, dana yang terhimpun capai Rp. 1, 9 milyar. “Kami berharap dukungan kami di Magelang ini bisa dilanjutkan,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM-KAGAMA Bangun Hunian Tetap Korban Banjir dan Longsor di Pacitan

    Wednesday,07 February 2018 - 13:09
  • UGM-Baznas Bangun Huntara Korban Erupsi Merapi

    Friday,31 December 2010 - 15:33
  • Huntara Kuwang Terima Bantuan Alat Masak dan Kain Jarik

    Saturday,30 April 2011 - 14:51
  • UGM Siapkan Model Rumah Hunian Sementara Bagi Pengungsi Merapi

    Monday,15 November 2010 - 17:30
  • UGM dan Menhub Bangun Rumah Transisi untuk Korban Gempa Lombok

    Monday,27 August 2018 - 23:36

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual