![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/11121313867241162059543958-765x510.jpg)
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc mendorong Program Hibah Kompetisi-Institusi (PHK-I) yang telah berakhir tahun ini bisa terus dilanjutkan meskipun dengan nama dan sumber pendanaan lain, misalnya melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Menurut Pratikno berkaca dari pelaksanaan PHK-I tahun 2011-2013, untuk tahun 2014 mendatang setidaknya program serupa harus tetap fokus pada kepentingan riset dan kemakmuran masyarakat. “Riset jangan hanya untuk publikasi tetapi juga untuk kemakmuran masyarakat,” papar Pratikno pada Focus Group Discussion PHK-I pada Rabu (18/12) sore. Acara yang diadakan di Hotel Grand Zuri ini difasilitasi oleh Dit Renbang dan LPPM UGM.
Ia menjelaskan pengembangan riset di UGM harus diiringi adanya pendampingan serta pemberdayaan masyarakat. Program tersebut harus spesifik dan berbeda dengan program dari universitas lain maupun LSM. Pratikno berharap pemberdayaan masyarakat bisa masuk dalam ‘nadi’ ekonomi nasional. “Terus berlanjut dan butuh konsolidasi untuk tahun 2014 mendatang,” tambahnya.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan UGM, Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng mengatakan bahwa UGM tiga tahun terakhir ini telah melaksanakan program PHK-I tema C dan D. Tema C yaitu mempercepat pengembangan kawasan berbasis kearifan dan potensi lokal melalui penghiliran hasil riset dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan yang berkelanjutan sebagai model pembangunan nasional. Sementara itu, tema D yaitu membangun reputasi global berkarakter nasional melalui sinergi teknologi dan kerekayasaan untuk pengelolaan kondisi dan potensi alam Indonesia dalam konteks pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. “Pelaksanaan kegiatan dilakukan di tiga kabupaten, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo,”kata Sulaiman.
Sementara itu beberapa perwakilan daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan PHK-I, seperti Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul berharap agar program tersebut bisa dilanjutkan. Mereka menilai program PHK-I memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. “UMKM dan pariwisata masyarakat berkembang khususnya yang berada di daerah pesisir,” ujar perwakilan dari Pemkab Bantul. (Humas UGM/Satria)