![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/18121313873408071232305068-825x365.jpg)
YOGYAKARTA – Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gama Cendekia meluncurkan jurnal ilmiah interdisipliner hasil karya penelitian para mahasiswa. UKM yang berbasis Pengkajian dan Penelitian Interdisipliner ini menerbitkan jurnal yang bernama Cendekia setelah memperoleh lisensi ISSN dengan serial number 2354-6778.
Jurnal Cendekia merupakan kumpulan beberapa penelitian Interdisipliner di kalangan Mahasiswa dan diklaim Gama Cendekia sebagai jurnal interdisipliner pertama di kalangan mahasiswa Indonesia. “Setelah 11 tahun berdiri, Gama Cendekia mampu mewujudkan sebuah kontribusi nyata dalam budaya akademis di kalangan mahasiswa dengan kehadiran jurnal mahasiswa ini,” kata Ridho Andika Putra, Ketua UKM Gama Cendekia UGM, Senin (23/12).
Penyusunan Jurnal Cendekia ini digawangi oleh mahasiswa yang tergabung dalam UKM Gama Cendekia. Mereka berasal dari berbagai fakultas dan angkatan. Diantaranya sebagai Pemimpin Redaksi adalah Azizatul Ulfa dari Fakultas Kedokteran Hewan angkatan 2010. Anggota dewan redaksi terdiri dari Denis Febta Dianingratri, Wulan Fatimah Rohmah, Lusi Nur Rahmawati, dan Mulia Ela. Jajaran redaksi ini dilengkapi oleh redaktur pelaksana dengan anggota Lilis Sulistianingsih, Muhammad Faisol Amir, Yuni Arum Sari, dan Ridwan. Sementara itu, distribusi jurnal di gawangi oleh Abdul Afif Al Muflih. Dalam penyusunan jurnal juga didampingi oleh beberapa mitra. Beberapa diantaranya adalah Rachman Sudiyo, M.T, Ph.D (UGM), Dr. Muhammad Baiquni, M.A (UGM), Moh. Abdul Hakim, M.A (UNS), Alam Firmansyah, M.Sc (UAD).
Jurnal Cendekia volume 1 ini terdiri dari 15 kumpulan jurnal interdisipliner dari beberapa universitas di Indonesia. “Kedepannya, Jurnal Cendekia ini akan diterbitkan dengan periode enam bulan sekali,” kata Pimpinan Redaksi Jurnal Cendekia, Azizatul Ulfa.
Ia menambahkan, sementara ini Jurnal Cendekia masih merupakan pembukuan dari hasil karya interdisipliner dari integrasi dari berbagai macam ilmu ini dan diharapkan dapat menjadi penggerak semangat mahasiswa untuk menumbuhkan budaya akademis. “Khususnya dalam hal penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis kemasyarakatan,” ujarnya.
Dr. Muhammad Baiquni MA, memberikan apresiasi kehadiran jurnal ini. Ketua prodi S2/S3 Pariwisata Sekolah Pascasarjana UGM ini mengatakan lewat hasil hasil penelitian, mahasiswa juga mampu ikut memberi solusi bagi permasalahan bangsa.(Humas UGM/Gusti Grehenson)