![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/24121313878603171266299138-767x510.jpg)
Lebih dari 200 paper dipresentasikan dalam The 8th International Student Conference on Advanced Science and Technology (ICAST) pada tanggal 12-14 Desember 2013 kemarin. Acara ini diinisasi pertama kali oleh Graduate School Action Scheme for Internationalization of University Student Kumamoto University pada tahun 2008.
Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Selvi Rahmawati, Dita Nurtjahya, Qonitha Shalihah, dan Swara Yudhasasmita mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul Vitamin E Role as Heavy Metal (Cadmium Chloride) Antitoxic on Albino Male Rat (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Reproduction Organ pada sesi research oral. Penelitian ini merupakan hasil penelitian Program Kreativitas Mahasiswa bimbingan Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. yang didanai oleh DIKTI tahun 2013.
Selain itu, terdapat delegasi lain dari Fakultas Biologi UGM yang mempresentasikan hasil penelitiannya pada general oral session, yaitu Nurul Amalia Rusli dengan penelitiannya yang berjudul The Comparation of Cadmium (Cd) and Lead (Pb) Toxicity toward The Growth of Chaetoceros Gracilis Phytoplankton serta Irma Novikawati dengan penelitiannya yang berjudul Conversion of Peatlands into Oil Palm Plantations.
“Acara ini merupakan sebuah forum yang tepat untuk mengembangkan kerjasama antara Indonesia, UGM pada khususnya, dengan negara lain di bidang penelitian” kata Selvi, Selasa (24/11).
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc mengatakan jumlah dan frekuensi mahasiswa Fakultas Biologi yang mempresentasikan hasil penelitiannya pada seminar internasional semakin meningkat. “Tahun 2013 ini ada 11 tim mempresentasikan penelitiannya di luar negeri,” papar Budi.
Selain presentasi ilmiah, ICAST juga menyelenggarakan student exchange party serta fieldtrip ke Mount Aso, Kumamoto. Student exchange party dihadiri oleh undergraduate maupun graduate student dari Indonesia, China, Korea, Kirgiztan, Oman, Malaysia, Jepang, India, Benin, dan Prancis.
ICAST diadakan setiap tahunnya pada tempat yang berbeda dengan tujuan utama memfasilitasi peneliti muda dari berbagai negara untuk dapat melakukan riset dan kerjasama di bidang penelitian. Tahun ini ICAST diselenggarakan di Graduate School of Science and Technology, Kumamoto University, Jepang setelah sebelumnya sempat diselenggarakan di Peking University, Shandong University, Ewha Womans University, University of Seoul, dan Ege University. (Humas UGM/Satria)