![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/24121313878736991164463635-767x510.jpg)
Menyusul kerjasama Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatra Barat belum lama ini, walikota Ali Yusuf beserta rombongan mengadakan kunjungan ke UGM. Kunjungan diterima Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman di ruang Majelis Wali Amanat, Selasa (24/12).
“Ada banyak kerjasama sekedar seremoni, kemudian habis begitu saja. Kita ingin benar-benar ada kelanjutan. Beberapa item perlu kami sampaikan dari kerjasama ini, karena banyak kegiatan dan program-program yang akan dilakukan di tahun 2014,” ujar Ali Yusuf.
Walikota Sawahlunto berharap bidang pendidikan, pariwisata dan pertanian menjadi fokus kerjasama untuk segera direalisasikan. Karena itu selain dengan UGM, Pemerintah Kota Sawahlunto juga menggandeng kerjasama dengan Universitas Andalas dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Kita ingin jemput bola, bekerjasama dan berkoordinasi. Tidak menunggu bola, bagaimana agar pendidikan, pariwisata dan pertanian di Sawahlunto bisa mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Prof. Dr. Suratman menyatakan perpaduan akademisi dan birokrasi bisa menjadi kekuatan baru bangsa ini. Sebab bagaimanapun, ilmu akan tetap memberi manfaat. Sementara itu, membangun tanpa ilmu merupakan sesuatu yang mustahil.
Sebagai lumbung ilmu, UGM dengan sumber daya manusia yang dimiliki siap membangun Kota Sawahlunto. Dengan mencurahkan segala tenaga dan pikiran terkait visi dan misi kota Sawahlunto, UGM dengan pakar-pakar yang dimiliki akan membangun melalui bidang pendidikan, pariwisata dan pertanian.
“Karena itu, kita mohon baseline-nya dulu: baseline masalah, bukan baseline potensi. Masalah-masalah inilah yang akan kita pecahkan bersama, bisa melalui program KKN atau penelitian,” tambahnya. (Humas UGM/ Agung)