• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Industri Pariwisata Memacu Kualitas dan Kuantitas Kesenian Jathilan

Industri Pariwisata Memacu Kualitas dan Kuantitas Kesenian Jathilan

  • 07 Januari 2014, 16:23 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4460
Industri Pariwisata Memacu Kualitas dan Kuantitas Kesenian Jathilan

Perkembangan bentuk penyanjian kesenian jathilan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam era industri pariwisata, banyak dipengaruhi oleh perkembangan sosial masyarakat di sekitar wilayah kesenian tersebut berada. Secara internal, sumber daya manusia sebagai potensi utama memberikan kontribusi terhadap perkembangan kesenian jathilan. Hal ini didukung dengan tingkat pendidikan masyarakat serta kemampuan komunikasi dengan pihak luar sehingga memungkinkan terjadi interaksi kultural.

Menurut Drs. Kuswarsantyo, M.Hum, dosen Jurusan Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni UNY, secara internal pengaruh terhadap perkembangan kesenian jathilan disebabkan adanya pendatang yang membaur dalam komunitas masyarakat dimana kesenian jathilan itu berada. Kondisi ini akan memunculkan proses interaksi antara warga asli (setempat) dengan warga baru (pendatang) dalam melakukan aktivitas, khususnya dalam berkesenian.

"Dari komunikasi inilah perkembangan wawasan dan inspirasi untuk membuat kreasi dalam bidang seni muncul," ujar Kuswarsantyo di Sekolah Pascasarjana UGM, Senin (6/1) saat menjalani ujian terbuka untuk memperoleh Derajat Doktor Program studi Pengkajian seni Pertunjukkan dan seni Rupa.

Dalam disertasi Perkembangan Kesenian Jathilan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Era Industri Pariwisata (1986-2013), Kuswarsantyo mengungkapkan beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan kesenian jathilan di DIY dalam era industri pariwisata. Adapun faktor-faktor itu adalah karena adanya interaksi sosial budaya, adanya kontak dengan kebudayaan lain, tingkat heterogenitas dan pendidikan masyarakat, sarana transportasi yang mendukung, dan arus teknologi informasi. Faktor-faktor tersebut secara kongkret memberikan kontribusi terhadap perkembangan kesenian jathilan di wilayah DIY.

Kata Kuwarsantyo, permasalahan pun muncul dengan adanya pengaruh tersebut. Permasalahan tersebut yaitu munculnya problematika estetik yang terjadi terkait upaya memaksakan kehendak demi untuk menuruti kebutuhan pasar yang sesungguhnya tidak sesuai dengan esensi kesenian jathilan. Penyimpangan adegan trance, misalnya, menjadi adegan 'mabuk' yang menimbulkan konsekuensi serta masalah sosial baru terhadap image kesenian jathilan.

Sementara itu, problem nonestetik lain yang muncul akibat makin banyaknya tawaran pementasan adalah terjadinya saling jegal (berebut) untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat menjadi pertanda buruk karena kesenian rakyat yang pada awalnya diciptakan untuk guyub rukun. Namun dengan kondisi di era industri pariwisata saat ini sering terjadi perebutan kesempatan pentas dengan menghalalkan segala cara. "Inilah fenomena kesenian jathilan yang terjadi dalam era industri pariwisata di tengah kehidupan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian pun menegaskan industri pariwisata hadir memberikan pengaruh positif karena memacu perkembangan kuantitas dan kualitas bentuk dan gaya penyajian jathilan", papar pria kelahiran Yogyakarta, 4 September 1965.

Di akhir disertasi Kuswarsantyo berpendapa, terdapat cara untuk mengatasi pengaruh negatif yang menimbulkan kompetisi tidak sehat. Adapaun solusi tersebut yakni grup satu dengan grup lain berlomba menurunkan harga demi mendapat kesempatan pentas perlu diadakan festival. Dengan even festival ini diharapkan memberikan kesempatan kepada grup-grup terutama yang jarang tampil untuk unjuk kebolehan dalam ajang resmi. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi - Desa Bugisan Jalin Kerja Sama

    Sunday,28 August 2016 - 21:53
  • KKN UGM Gelar Kirab Budaya dan Pameran UMKM

    Tuesday,20 August 2013 - 10:23
  • 11 Sektor Penyusun Industri Pariwisata di NTB

    Friday,15 August 2008 - 12:53
  • Pemberian Insentif Diharapkan Tingkatkan Daya Saing Produk Pertanian

    Thursday,31 December 2009 - 15:46
  • Pelaku Industri Pariwisata Harus Bisa Antisipasi Disrupsi Teknologi

    Wednesday,28 February 2018 - 16:10

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual