• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pemahaman Membaca Siswa SD Indonesia Masih Lemah

Pemahaman Membaca Siswa SD Indonesia Masih Lemah

  • 15 Januari 2014, 15:06 WIB
  • Oleh: Ika
  • 13459
Pemahaman Membaca Siswa SD Indonesia Masih Lemah

Kompetensi membaca, menulis, dan berhitung anak pada setiap level pendidikan merupakan faktor penentu keberhasilan akademik anak. Sayangnya, kemampuan membaca, matematika, dan sains pelajar Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain. Menurut data The Programme for International Student Assessement (PSIA) 2009, fenomena tersebut salah satunya disebabkan lemahnya kemampuan penyelesaian soal berbentuk cerita yang membutuhkan proses pemecahan masalah kontekstual.

Data Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) yang meneliti siswa kelas IV SD menunjukkan bahwa prestasi membaca siswa Indonesia sangat rendah. Kemampuan membaca siswa Indonesia pada urutan ke-45 dari 49 negara yang diteliti. Skor Indonesia (405) berada di atas Katar (353), Maroko (323), dan Afrika Selatan (302).   

“Terdapat permasalahan pada pemahaman membaca siswa SD di Indonesia. Para siswa yang mengalami persoalan pemahaman membaca  juga akan bermasalah  dalam mencapai prestasi  matematika, termasuk dalam penyelesaian soal cerita matematika,” kata Aguswan Khotibul Umam, S.Ag., M.A., Rabu (15/1) saat melaksanakan ujian terbuka program doktor di Fakultas Psikologi UGM.  Ia mempertahankan disertasi berjudul Penguasaan Kosakata dan Motivasi Membaca sebagai Mediator Pengaruh Pengajaran Membaca dan Lingkungan Literasi Keluarga terhadap Pemahaman Sosial Cerita Matematika pada Siswa Sekolah Dasar.

Staf pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jurai Siwo Metro, Lampung ini menuturkan rendahnya kompetensi guru membaca berimplikasi pada lemahnya kualitas pengajaran membaca. Selain itu, kualitas membaca juga dipengaruhi lingkungan literasi keluarga, kurangnya penguasaan kosakata siswa, danrendahnya motivasi membaca siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan Aguswan pada 350 pelajar SD memperlihatkan bahwa pemahaman soal cerita matematika bisa dijelaskan secara bersama-sama melalui pengajaran membaca, lingkungan literasi keluarga, penguasaan kosakata, dan motivasi membaca. Sementara pengusaaan kosakata memiliki pengaruh terkuat yakni 23,4 persen dalam membantu siswa memahami soal cerita matematika dengan benar. Sedangkan pengajaran membaca berperan sebesar 13,3 persen diikuti dengan lingkungan literasi keluarga sebanyak 0,47 persen.

Disebutkan Aguswan, penguasaan kosakata berperan sebagai mediator pengaruh pengajaran membaca dan lingkungan literasi keluarga terhadap pemahaman soal cerita matematika. Sementara itu, motivasi membaca tidak berperan sebagai mediator pengaruh pengajaran membaca dan lingkungan literasi keluarga terhadap pemahaman soal cerita.

“Faktor pengajaran membaca, lingkungan literasi keluarga, dan penguasaan kosakata dapat dipakai bahan acuan untuk optimalisasi peningkatan pemahaman soal cerita matematika pada siswa sekolah dasar,” terangnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Literasi di Rumah Berpengaruh Kuat Pemahaman Anak Dalam Membaca

    Tuesday,17 July 2012 - 23:46
  • UGM Adakan Pemeriksaan Mata Gratis

    Wednesday,30 September 2015 - 13:31
  • FAKTOR KONGNITIF YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SD

    Monday,03 April 2006 - 8:40
  • Tinggi, Angka Penderita Rabun Jauh Siswa SMP di DIY

    Thursday,11 October 2012 - 13:47
  • Ratna Wulan: Pelatihan Membaca dengan Model Kognitif Behavioral Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak

    Monday,23 March 2009 - 15:31

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual