• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM Himbau Masyarakat Waspadai Bahaya Longsor

Pakar UGM Himbau Masyarakat Waspadai Bahaya Longsor

  • 27 Desember 2007, 13:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2954
  • PDF Version

Yogya, KU

Pakar geologi UGM Dr. Dwikorita Karnawati menghimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana tanah lonsor. Menurutnya, di musim penghujan tingkat bahaya longsor akan semakin meningkat. Terutama di daerah yang menjadi langganan longsor seperti perbukitan dan daerah lereng.

“Kejadian longsor disebabkan oleh gerakan tanah disertai dengan suara gemuruh atau suara gemeretak dari arah atas lereng, yang pada awalnya dapat disertai batu-batu kecil atau kerikil yang menggelinding ke arah bawah lereng,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/12) di Kampus UGM.

Apabila mendengar suar gemuruh ini, Dwikorita menyarankan agar jangan segera menghampiri lokasi gerakan tanah/ longsoran, atau bahkan berkerumun pada lokasi tersebut dan segera menghubungi aparat pemerintah setempat dan mencari bantuan penyelematan.

“Segera berusaha lari menghindar dari arah suara tersebut menuju ke lahan yang lebih datar dan jauh dari lereng yang rentan, dan jauh dari lembah sungai. Sebaiknya kenalilah lahan-lahan yang aman di sekitar tempat tinggal masing-masing,’ katanya.

Guna mewaspadai gejala awal tanah longsor akibat gerakan tanah atau batuan sebagai peringatan dini bisa dilihat dengan miringnya pohon-pohon dan tiang-tiang pada lereng, muncul retakan-retakan tanah berbentuk lengkung memanjang berbentuk tapal kuda pada lereng. Selain itu, lereng tiba-tiba terlihat menggembung, Tiba-tiba muncul rembesan-rembesan air pada lereng, dan apabila rembesan makin deras dan airnya menjadi keruh, maka diperkirakan lereng segera akan bergerak/ longsor. Tiba-tiba muka air sungai naik beberapa centi meter, dan air sungai menjadi keruh/ lebih keruh, atau tiba-tiba terjadi aliran lumpur atau aliran pasir pada lembah sungai.

Sedang dari bangunan rumah ditandai dengan munculnya retakan pada lantai dan tembok bangunan. Amblesnya sebagian lantai konstruksi bangunan ataupun amblesnya tanah pada lereng. Pintu atau jendela bangunan tiba-tiba tidak dapat dibuka.

Setelah musim hujan berlalu, Dwikorita menyarankan agar segera melakukan upaya perbaikan lereng dan lingkungan, terutama memperbaiki geometri lereng, melancarkan saluran-saluran air pada lereng, membuat perkuatan lereng dan menanami lereng dengan vegetasi yang tepat. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Tata Ruang Harus Terintegrasi dengan Zona Bahaya

    Tuesday,21 June 2016 - 15:54
  • Fakultas Teknik Terpilih Sebagai Pusat Unggulan Dunia Pengurangan Risiko Bencana Longsor

    Thursday,13 October 2011 - 17:06
  • Raih Doktor Usai Meneliti Desa Rawan Longsor Karanganyar

    Sunday,24 May 2015 - 8:04
  • Raih Doktor Usai Meneliti Bencana Longsor di Kompleks Gunung Api Arjuno

    Saturday,07 July 2012 - 14:46
  • Inovasi EWS Tanah Longsor dan Alat Pembelajaran Geosains Karya Mahasiswa UGM

    Friday,17 June 2016 - 12:50

Rilis Berita

  • UGM Gelar Sosialisasi MSIB Batch 3 30 June 2022
    Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 telah dibuka. Untuk mendukung program te
    Satria
  • Bupati Kulon Progo Kunjungi Field Research Center UGM di Kulon Progo 30 June 2022
    Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Ra
    Satria
  • Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Utama Pengendalian Penyakit Tular-Vektor 30 June 2022
    Peningkatan laju urbanisasi dan pesatnya globalisasi, termasuk perjalanan dan perdag
    Ika
  • Guru Besar Farmasi UGM Jelaskan Penggunaan Ganja Untuk Medis 30 June 2022
    Ganja medis ramai diperbincangan dalam beberapa waktu terakhir setelah viralnya serorang ibu deng
    Ika
  • Pustral UGM Selenggarakan Webinar Transisi Menuju Circular Economy 30 June 2022
    Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual