Alumni UGM yang tersebar di berbagai tempat dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif. Hal ini diantaranya bisa dilakukan dengan banyak belajar dan membaca serta introspeksi terhadap kinerja yang telah dilakukan. Hal ini ditekankan oleh alumnus UGM, Ririn Salwa Purnamasari pada acara Pembekalan Calon Wisudawan/Wisudawati Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2013/2014 di Grha Sabha Pramana UGM, Rabu (22/1).
Perempuan yang saat ini bekerja di Bank Dunia ini menegaskan bahwa di era global saat ini lulusan UGM mau tidak mau harus bisa bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Meskipun harus siap berkompetisi, Ririn juga berharap lulusan UGM sebaiknya fokus dan mengembangkan salah satu keahlian yang dimiliki. ”Fokus. Tidak harus bagus di semua bidang tapi optimalkan keahlian yang dimiliki,” papar Ririn.
Alumnus Fakultas MIPA UGM ini yakin dengan mengoptimalkan keahlian yang dimiliki, maka lulusan UGM akan mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu, ketika masuk di dunia kerja alumnus UGM juga harus mengenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga nantinya bisa berimprovisasi. ”Knowing yourself dan selalu berimprovisasi,” katanya.
Meskipun membawa nama besar UGM, Ririn berharap alumni UGM tidak terlena dengan berbangga diri dan antikritik. Di dunia kerja ketika memberikan kritik terhadap orang lain, kita pun harus siap untuk dikritik.
Sementara itu, alumnus UGM yang saat ini bekerja sebagai dosen di Jurusan Teknik Fisika UGM, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D pada acara itu lebih banyak bercerita tentang pengalamannya ketika menjadi mahasiswa hingga menentukan pilihannya bekerja sebagai dosen. Pada kesempatan itu dirinya juga memaparkan salah satu terobosan yang dilakukannya bersama mahasiswa KKN UGM dalam mengembangkan program pembangkit listrik tenaga surya yang dimanfaatkan untuk mengangkat air di Gunungkidul.
”Salah satu isu yang penting adalah pemanfatan energi surya ini. Jadi kerja yang kita lakukan sebaiknya juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” pesan Agus.
Wisuda yang akan dilakukan pada Kamis (23/1) akan diikuti oleh 920 orang, dengan perincian 839 orang wisudawan program master, 61 orang wisudawan program spesialis, dan 20 orang wisudawan program doktor. (Humas UGM/Satria)