• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan

Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan

  • 28 Januari 2014, 12:20 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3493
  • PDF Version
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan
Pemda Dihimbau Prioritaskan Bangun Embung dan Bendungan

YOGYAKARTA – Bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia tidak dipicu satu sumber namun banyak faktor. Oleh sebab itu, pola pikir dan kebijakan penanggulangan bencana perlu mengarah kepada kausal asosiatif. Namun, menggali dan memperdalam serta mengembangkan pengetahuan lokal masyarakat dalam menghadapi bencana juga tidak kalah penting. Hal itu mengemuka dalam dalam seminar "Menyikapi Indonesia Darurat Bencana" di kantor Pusat Studi Bencana, Selasa (28/1). Hadir sebagai pembicara, Peneliti Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM, Dr. Sunarto; serta Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta,Toni A wijaya, S.Si.

Sunarto mengatakan daerah yang terkena bencana banjir dulunya merupakan daerah dataran rendah, bahkan menjadi daerah bekas rawa. Hal itu bisa diteliti dari asal usul nama dari setiap daerah tersebut dan didukung dari peta geologi serta geomorfologi wilayah tersebut. “Siapapun presiden atau gubernurnya tetap saja banjir karena daerah yang terkena banjir itu merupakan dataran rendah bahkan pernah jadi daerah perairan,” kata Sunarto

Namun demikian, ujarnya, kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana sangat diperlukan. “Untuk mengatasi permasalahan banjir dan air tanah, perlu dibangun embung dan bendungan tetapi jangan sampai bocor dan jebol,” ujarnya.

Beberapa embung dan bendungan yang bocor jebol ini diakui Sunarto akibat kesalahan teknis dalam pengerjaan pembangunan yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Saya pikir ini erat kaitannya dengan korupsi pada proyek bangunan,” katanya.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Toni A Wijaya, S.Si, mengaku pihaknya sulit memprediksi ketepatan kondisi cuaca di suatu daerah akhir-akhir ini. Pasalnya adanya perubahan pola arah angin dan kondisi geografis mengakibatkan kejadian cuaca ekstrem lebih besar frekuensinya dan perubahannya pun terjadi sangat cepat. “Cuaca sulit ditebak dari sisi tempat dan waktu. Tapi sekitar 70-80 % prediksi prakiraan cuaca dari BMKG selalu tepat,” tuturnya.

Kejadian banjir di daerah sekitar Pantura dan DKI Jakarta diakui Tony disebabkan tingginya curah hujan yang turun akibat adanya pertemuan arah angin yang mengakibatkan terkumpunya banyak uap air  pada tempat tertentu. “Semuanya dipicu akibat badai tropis di sekitar Australia. Beberapa daerah terkena dampaknya,” paparnya.

Keunikan posisi geografis ini, kata Tony, menambah kompleksitas prediksi iklim cuaca. BMKG memang memperkirakan kondisi cuaca di Indonesia sepanjang tahun ini tidak terpengaruh el nino dan la nina. Akan tetapi, perubahan pola arah angin dan persebaran awan justru mempengaruhi jumlah curah hujan yang turun. “Itu tantangan bagi kita mengatasi penyimpangan anomali cuaca ini,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Temukan Alat Deteksi Retak Bendungan, Didiek Djarwadi Raih Doktor

    Monday,23 August 2010 - 4:49
  • Departemen Perikanan UGM Kembangkan Perairan Embung Kaliaji Dengan Tebar Benih Ikan

    Thursday,23 December 2021 - 14:28
  • Departemen Perikanan UGM Tebar Benih Ikan di Rawa Kalibayem

    Monday,23 November 2020 - 15:28
  • Teknik Pemasukan Udara Alamiah Diperlukan dalam Pembangunan Pelimpah Bendungan

    Thursday,26 June 2014 - 12:30
  • 55 Tahun Perikanan UGM Tingkatkan Kontribusi Pembangunan Perikanan Nasional

    Monday,03 September 2018 - 9:36

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual