• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Clinical Pathway Perbaiki Proses Pelayanan Stroke

Clinical Pathway Perbaiki Proses Pelayanan Stroke

  • 29 Januari 2014, 12:52 WIB
  • Oleh: Devi Anviana
  • 9649
Clinical Pathway Perbaiki Proses Pelayanan Stroke

Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu di seluruh dunia. Kematian akibat stroke di Amerika Serikat, misalnya, mencapai lebih dari 160.000 pertahunnya, sedangkan angka kecacatan permanen mencapai 30% pada pengamatan pertama setelah serangan stroke.

Permasalahan dalam perawatan stroke di RS sangat kompleks. Keterlambatan pasien datang ke RS, keterlambatan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan komplikasi selama perawatan merupakan permasalahan yang umum dijumpai.

“Pelayanan stroke yang terorganisasi dalam unit stroke akan menurunkan angka kematian dan angka kecacatan, serta memperbaiki status fungsional pasien stroke,” papar Rizaldy Taslim Pinzon pada ujian terbuka program doktor Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (29/1). Pada ujian itu Rizaldy mempertahankan disertasinya yang berjudul "Evaluasi Penerapan Clinical Pathway untuk Perbaikan Proses Dokumentasi, Indikator Proses, Luaran, serta Analisis Varian pada Kasus Stroke Iskemik Akut".

Clinical pathway merupakan suatu pendekatan multidisiplin yang berbasis waktu, dan digunakan untuk membantu pasien-pasien tertentu mencapai luaran positif yang diharapkan. Clinical pathway adalah salah satu perangkat penunjang pelayanan klinis stroke yang lebih terpadu, terorganisasi, dan komprehensif. Rizaldy mengatakan selain menjelaskan pengorganisasian terpadu penanganan penyakit, clinical pathway juga mengimplementasikan evidence based medicine dalam perawatan pasien.

“Biasanya ada tabel waktu yang berisi urut-urutan tindakan klinis pada pasien yang menjalankan perawatan di rumah sakit," kata dokter di RS Bethesda Yogyakarta itu.

Penelitian Rizaldy dilakukan pada 242 pasien stroke iskemik serangan pertama yang masuk ke RS Bethesda dengan onset kurang dari 24 jam. Subyek terdiri dari 123 pasien dari kelompok yang tidak menjalani clinical pathway dan 119 pasien yang menjalani clinical pathway.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada kelompok yang terpapar clinical pathway terdapat perbaikan proses pelayanan yang signifikan dibandingkan pada kelompok yang tidak terpapar clinical pathway. Perbaikan proses teramati baik untuk pelayanan di IGD, pelayanan di bangsal, dan pada saat pasien keluar dari RS.

“Proses pelayanan di IGD didapatkan perbaikan dalam hal dokumentasi esesmen menelan, pemeriksaan laboratorium panel stroke yang lengkap, dan oksigenasi rutin,”tegasnya.

Dari hasil penelitian yang diperoleh tersebut diharapkan penerapan clinical pathway stoke di RS Bethesda bisa terus dilanjutkan. Pemberlakuannya juga harus ditunjang dengan pencatatan dan evaluasi yang berkala. Selain itu implementasi Jaminan Kesehatan Nasional seharusnya menjadi tonggak untuk pemberlakuan clinical pathway yang lebih luas. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Role Model Care Pathway Pasien Stroke

    Wednesday,15 September 2021 - 16:56
  • Pasien Stroke di Rumah Sakit Kian Meningkat

    Monday,17 January 2011 - 11:01
  • RSA UGM Sediakan Pelayanan Cepat Tanggap Untuk Tangani Penyakit Stroke

    Tuesday,19 October 2021 - 6:26
  • Penerapan Clinical Pathways Terbukti Mampu Menurunkan Biaya Pengobatan di RS

    Friday,28 October 2011 - 7:10
  • Raih Doktor Setelah Berhasil Identifikasi Genetik Stroke Iskemik

    Sunday,20 October 2013 - 11:41

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual