YOGYAKARTA – Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM membuka pelayanan CT Scan Multislice 128 Slice Diagnoctic Center. Dengan demikian RSA UGM merupakan merupakan rumah sakit pertama di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki alat diagnostik tipe tersebut, kebanyakan rumah sakit lain masih menggunakan CT-Scan 64 Slice.
Direktur Utama RSA UGM, Prof. Arif Faisal mengatakan CT-Scan 128 Slice yang memiliki keunggulan high speed rotation dengan pemeriksaan sangat singkat, memungkinkan melakukan pemeriksaan pada organ yang cenderung bergerak. Pada jantung, misalnya, yang pemeriksaannya pada anak kecil dapat dilakukan scan dengan sekali tahan nafas. “Adanya CT-Scan ini akan memberikan pelayanan yang terdepan dan tercanggih,” kata Arif Faisal dalam peresmian CT Scan 64 Slice Diagnostic Center di Ruang Radiologi, Gd. B1 Lt.1 RS Akademik UGM kemarin.
Peresmian tersebut dihadiri Wakil Rektor UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D, jajaran Direksi RS Akademik UGM, Perwakilan PT. Gratia Jaya Mulya. Iwan Dwiprahasto menuturkan, keberadaan RSA UGM sejak beroperasional dari tahun 2012 telah memberikan pelayanan paripurna. “Rektor UGM sangat memberikan dukungan untuk perkembangan pelayanan RS Akademik UGM secara terus menerus mengalami peningkatan, khususnya perkembangan jumlah kunjungan pasien di setiap instalasi,” katanya.
Kepala Instalasi Radiologi RS Akademik UGM, dr. Maya Buwana Sari Asdie, Sp.Rad., mengatakan semakin lengkapnya pelayanan diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu ini diharapkan akan berimbas pada meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke RS Akademik UGM dan meningkatkan kepuasan pasien baik di Rawat Jalan, Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat. “Selama ini pasien selalu dirujuk karena tidak mempunyai CT-Scan, sehingga dengan adanya CT-Scan di RS Akademik UGM ini semakin menunjang pelayanan menjadi lebih prima dalam menegakkan diagnosis,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)