Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc melantik 10 pejabat struktural di lingkungan UGM. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 34 s.d. 43/P/SK/HT/2014, sepuluh pejabat tersebut, yaitu Mohammad Nurkusuma, S.I.P., sebagai Kepala Kantor Administrasi Fakultas Psikologi (sebelumnya Kepala Kantor Administrasi Fakultas MIPA); Lisdiyani, S.H., M.Pd sebagai Kepala Kantor Administrasi Fakultas Peternakan (sebelumnya Kepala Kantor Administrasi Sekolah Pascasarjana); Tunik Hariyanti, S.I.P., sebagai Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi (sebelumnya Kepala Kantor Administrasi Fakultas Psikologi); Paryana, S.E., sebagai Kepala Kantor Administrasi Sekolah Pascasarjana (sebelumnya Kepala kantor Administrasi Fakultas Peternakan); Choliq Chaeroni, S.E., M.Acc sebagai Kepala Bagian Konsultasi dan Pengembangan pada Kantor Audit Internal (sebelumnya Auditor pada Kantor Audit Internal); Drs. Heribertus Wiyono sebagai Kepala Kantor Administrasi Fakultas MIPA (sebelumnya Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi); Rusdadi Yunus, S.E., M.Si sebagai Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan (sebelumnya Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan FISIPOL); Bernadia Arimurti, S.T., sebagai Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (sebelumnya pelaksana di Fakultas Geografi); Haryanto, S.E., M.M., sebagai Kepala Seksi Kegiatan Kemahasiswaan pada Direktorat Kemahasiswaan (sebelumnya koordinator pada Bidang Keprotokolan), serta Raden Roro Widiyaningsih, S.E., M.M. yang diangkat sebagai Kepala Seksi Akuntansi Manajemen pada Direktorat Keuangan (sebelumnya pelaksana di Fakultas Kedokteran).
Sebelum pelantikan dilakukan pembacaan Surat Keputusan Rektor UGM oleh Kepala Seksi Mutasi Tenaga Kependidikan Direktorat SDM, pengucapan sumpah jabatan, dan penandatanganan berita acara sumpah jabatan.
Dalam sambutannya Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc menilai mutasi, rotasi, maupun promosi merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Ia mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik bisa bekerja lebih optimal, bertanggung jawab, dan berhati-hati atas pekerjaan yang diembannya karena bisa bersinggungan dengan persoalan hukum.
Untuk meminimalkan persoalan hukum yang muncul dari tugas-tugas administrasi maupun keuangan maka Rektor berharap para pejabat menyiapkan rel (lintasan) yang benar sehingga bisa membawa institusi (unitnya) lebih berprestasi.
“Tapi jangan hanya taat hukum tapi harus disertai adanya jaminan tugas dan fungsi sehingga amanat organisasi bisa tercapai. Yang penting relnya bukan remnya,” papar Pratikno, Rabu (5/2) di R. Multimedia UGM.
Tugas pokok lain yang tidak boleh dilupakan para pejabat struktural di lingkungan komunitas akademik yaitu melayani mahasiswa. Jiwa melayani mahasiswa perlu ditingkatkan dan bukan menempatkan mereka sebagai obyek semata.
“Hubungan baik selain dengan mahasiswa tentu dosen yang juga punya otoritas akademik,” pungkas Pratikno. (Humas UGM/Satria)