• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dosen UGM Patenkan Alat Radiografi Digital Murah

Dosen UGM Patenkan Alat Radiografi Digital Murah

  • 03 Desember 2009, 15:29 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4405
  • PDF Version

Yogya, KU

Setelah 16 tahun meneliti perangkat kendali sistem radiografi digital, akhirnya pada 19 Oktober 2009 lalu, Tim Riset Fisika Citra Jurusan Fisika FMIPA UGM memperoleh aplikasi paten. Tim telah menyerahkan penemuan patennya kepada UGM untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. “Temuan ini memberi inspirasi bagi masyarakat untuk menggunakannya. Secara komersial dilindungi hukum di wilayah RI, berlaku eksklusif selama 20 tahun,” kata Dr. Gede Bayu Suparta selaku koordinator tim riset kepada wartawan, Kamis (3/12).

Tim Riset Fisika Citra Jurusan Fisika FMIPA UGM

Dijelaskan Bayu, sapaan akrabnya, penemuan mereka tentang radiografi digital sangat membantu keterbatasan alat radiografi di puskesmas dan rumah sakit seluruh Indonesia. “Selama ini, harga alat radiografi digital mahal sekali, tidak semua ada di rumah sakit. Padahal, temuan radiografi sudah satu abad lalu. Teknologi x-tray sudah sangat tua, seharusnya lebih murah, tapi kenyataannya masih dipakai juga,” imbuh Bayu.

Bayu menyebutkan untuk harga alat radiografi digital yang ada di pasaran internasional mencapai 4 miliar rupiah. Dengan alat temuannya ini, dengan kualitas yang sama, harganya hanya 0,5 miliar rupiah. “Bisa menjadi teknologi baru super murah. Bisa menghemat listrik, dosis radiasi rendah, lebih aman. Cukup sekali tingkat pemotretan bisa hasilkan 20 citra,” jelasnya.

Dengan radiografi digital ini, penggunaan radiografi film dapat ditinggalkan sehingga biaya operasional di rumah sakit bisa ditekan. Lebih dari itu, peralatan radiodiagnostik bahkan dapat dijual dengan murah kepada rumah sakit. Hal itu secara bisnis sangat atraktif karena menurunkan biaya layanan diagnostik kesehatan. Dengan demikian, menurut Bayu, pemerintah bisa membuat standar keuangan untuk biaya radiografi yang lebih terukur dan berpihak pada rakyat kecil. “Dengan alat ini tidak ada menggunakan film. Biaya operasional lebih rendah, menggunakan bahan lokal 75 persen,” katanya.

Dijelaskan Bayu bahwa khusus untuk wilayah Indonesia, sistem radiografi digital yang didukung sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini dapat dioperasikan hingga ke pelosok wilayah, sepanjang wilayah tersebut memiliki jaringan listrik dan TIK. Melalui mekanisme teleradiologi dan kreativitas layanan, layanan radiologi dapat dibuat sangat efektif dan efisien. Dengan begitu, pasien yang ada di pelosok daerah tidak perlu pergi ke kota untuk keperluan diagnosis medis. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kembangkan Radiografi Digital, Gede Bayu Suparta Raih Penghargaan dari Kemenristekdikti

    Tuesday,05 May 2015 - 13:43
  • Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Covid-19 Lewat Radiografi Digital

    Thursday,25 June 2020 - 15:29
  • Peneliti UGM Berhasil Kembangkan Alat Rontgen Berbasis Digital

    Tuesday,19 November 2019 - 14:47
  • Raih Doktor Usai Teliti Cacat Pengelasan Citra Digital Radiograf Industri

    Friday,26 June 2015 - 12:50
  • Dosen UGM Manfaatkan Radiologi Digital untuk Uji Kualitas Gerabah

    Wednesday,06 March 2013 - 12:02

Rilis Berita

  • UGM Gelar Sosialisasi MSIB Batch 3 30 June 2022
    Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 telah dibuka. Untuk mendukung program te
    Satria
  • Bupati Kulon Progo Kunjungi Field Research Center UGM di Kulon Progo 30 June 2022
    Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Ra
    Satria
  • Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Utama Pengendalian Penyakit Tular-Vektor 30 June 2022
    Peningkatan laju urbanisasi dan pesatnya globalisasi, termasuk perjalanan dan perdag
    Ika
  • Guru Besar Farmasi UGM Jelaskan Penggunaan Ganja Untuk Medis 30 June 2022
    Ganja medis ramai diperbincangan dalam beberapa waktu terakhir setelah viralnya serorang ibu deng
    Ika
  • Pustral UGM Selenggarakan Webinar Transisi Menuju Circular Economy 30 June 2022
    Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual