YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada membudidayakan penanaman tanaman padi gogo di kawasan hutan pohon jati di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur; dan Blora, Jawa Tengah . Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan pembangunan kawasan hutan dengan program ketahanan pangan melalui sinergi penanaman jati unggul dengan tanaman padi gogo, khususnya varietas padi inpago dan padi situ patenggang.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc., mengatakan program Forest for Food hasil kerjasama antara Fakultas Kehutanan UGM dengan Perum Perhutani ini sudah berjalan selama 4 tahun. Selain itu, program ini sudah dilaksanakan di beberapa Kesatuan Pemangku Hutan yaitu KPH Cepu, KPH Randublatung, dan KPH Ngawi. “Produktifitas padi gogo di kawasan hutan ini sebanyak 8 – 11 ton/Ha,” kata Rektor UGM, Rabu (12/2).
Pratikno menuturkan dirinya meninjau langsung program Forest for Food dalam kunjungan kerjanya ke daerah Ngawi dan Bojonegoro pada 6-7 Februari lalu. Ikut mendampingi, beberapa Dekan dari lingkungan klaster agrokompleks seperti Prof. Dr. Ali Agus (Dekan Fakultas Peternakan), Dr. Satyawan Pudyatmoko (Dekan Fakultas Kehutanan UGM), Dr. drh. Joko Prastowo (Dekan Fakultas Kedokteran Hewan), Dr. Jamhari (Dekan Fakultas Pertanian), Dr. Lilik Sutiarso (Dekan Fakultas Teknologi Pertanian).
Pratikno mengaku dirinya mengapresiasi hasil kerjasama dari Fakultas Kehutanan UGM ini, karena selain tanaman padi gogo yang tumbuh dengan baik, tegakan jatinya juga tumbuh dengan sehat dan tertata dengan rapi. “Program serupa akan kita laksankan di Kabupaten Bojonegoro sebagai tindak lanjut kerjasama Gerakan Kedaulatan Pangan,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya UGM menandatangani kerjasama program kedaulatan pangan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bulan Desember 2013 yang lalu. Gerakan Kedaulatan Pangan Nusantara diinisiasi oleh UGM ini bahkan menggandeng tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Kulonprogo; serta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dalam bentuk pengembangan agribisnis di pedesaan. Beberapa program kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pengembangan usaha peternakan sapi perah dan potong, kambing dan domba, budidaya tanaman holtikultura, tanaman pangan, dan tanaman kayu hutan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)