Universitas Gadjah Mada membentuk Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia (KKDSI). Pembentukan KKDSI ini berdasarkan pada Surat keputusan No.63/P/SK/HT/2014 dengan tugas mempelajari aspek-aspek daya saing Indonesia dan menghasilkan kebijakan yang relevan.
Akhmad Akbar Susamto yang menerima mandat memimpin KKDSI, mengatakan pembentukan KKDSI berawal dari kesadaran tentang pentingnya menegakkan paradigma kedaulatan dalam pengelolaan ekonomi Indonesia di tengah perekonomian global. Hal tersebut sebagai respon keinginan rektor saat menyampaikan Pidato Dies Natalis ke-64 UGM pada tanggal 19 Desember 2013. Bahwa paradigma kedaulatan adalah paradigma yang memperkokoh peneguhan Indonesia sebagai entitas negara bangsa yang utuh dan menyadari keberadaannya dalam tata ekonomi politik internasional yang penuh kompetisi, penuh strategi yang dinamis, dan seringkali diwarnai oleh tata relasi yang tidak adil.
“Paradigma kedaulatan, dengan demikian bukanlah paradigma isolatif yang menutup relasi Indonesia dengan bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, paradigma kedaulatan menuntut Indonesia untuk berdaya saing, mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju dan memenangkan kompetisi di tengah perekonomian global,” ujar Akbar Susamto, di Kampus UGM, Rabu (26/2) memberi keterangan.
Bersama Nanang Pamuji Mugasejati, pakar Hubungan Internasional FISIPOL UGM beserta pakar-pakar UGM lainnya dari latar belakang ilmu yang berbeda, KKDSI akan melakukan riset-riset dengan substansi strategis, baik mengenai daya saing secara umum maupun di bidang-bidang khusus seperti bidang energi, kedokteran/kesehatan, dan pangan. Beberapa penelitian yang segera dipublikasikan adalah catch up index, yaitu sebuah ukuran kuantitatif tentang seberapa jauh Indonesia memiliki bekal berupa faktor-faktor yang memungkinkannya untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.
“Selain itu, kita juga akan segera merilis Laporan Capaian Kedaulatan Pangan, Laporan Daya Saing Energi Indonesia dan Laporan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Indonesia. Tentu saja, apa yang dilakukan KKDSI nantinya sebagai bagian dari implementasi visi Universitas Gadjah Mada untuk menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa,” jelasnya. (Humas UGM/ Agung)