• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Bahasa Ciacia

Raih Doktor Usai Teliti Bahasa Ciacia

  • 27 Februari 2014, 15:49 WIB
  • Oleh: Ika
  • 22286
Raih Doktor Usai Teliti Bahasa Ciacia

Bahasa Ciacia merupakan salah satu bahasa yang dipakai oleh sebagian besar masyarakat di bagian selatan Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Bahasa yang digunakan masyarakat Ciacia di etnis Laporo, Burangsai, Wabula, dan Lapandewa ini memiliki kekhasan yang unik dengan keragaman bahasanya.  Bahkan, memiliki sejumlah kesamaan kualitas bunyi bahasa dan perlambangan bunyi dengan bahasa Korea.

Sandra Safitri Hanan, staf Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan keragaman bahasa Ciacia yang berkembang di masyarakat Pulo Buton turut dipengaruhi oleh lokasi tutur bahasa. Bahasa Ciacia digunakan oleh masyarakat Pulo Buton yang terbagi dalam tiga wilayah administratif dengan dua wilayah diantaranya terpisah oleh laut.

“Wilayah tutur bahasa Ciacia di bagian selatan Pulau Buton mendapat pengaruh dari bahasa Busoa, Muna, dan Wolio,” jelasnya dalam ujian promosi doktor, Kamis (27/2) di Fakultas Ilmu Budaya UGM.  

Sementara itu, bahasa Ciaca yang dipakai masyarakat di bagian timur Pulau Buton banyak mendapat pengaruh dari bahasa Lasalimu dan bahasa Kamaru. Sedangkan bahasa Ciacia yang digunakan masyarakat di Pulau Binongko mendapat pengaruh dari bahasa Wakatobi. Demikian pula dengan bahasa Ciacia di kecamatan Sorawolio, Kota Baubau mendapat pengaruh dari bahasa Wolio.

“Adanya pengaruh bahasa-bahasa tersebut dipengaruhi oleh lokasi tutur yang saling berdekatan sehingga memungkinkan terjadinya kontak bahasa dalam berkomunikasi,” paparnya

Dalam disertasi berjudul Genealogi Bahasa Ciacia, Sandra menjelaskan  bahwa dari 23 isolek bahasa Ciacia dapat dikelompokkan ke dalam tiga dialek yaitu Masiri, Sambulalatawa, dan Kumbewaha. Satu dialek terdiri dari 21 isolek yang kemudian dikelompokkan menjadi enam subdialek.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi bahasa banyak dijumpai pada subdialek Sampolawa. Hal ini disebabkan adanya pengaruh bahasa-bahasa yang berdekatan dengan wilayah tutur yaitu bahasa Wolio dan Busoa. Sementara dialek inovatif adalah dialek Kumbewaha yang banyak dipengaruhi bahasa Lasalimu dan Kamaru,” urainya.

Sandra menyampaikan, meskipun  terpisah menjadi tiga dialek, antardialek dan subdialek masih dalam satu kesatuan hubungan kekerabatan. Selain itu, bahasa Ciacia juga diketahui memiliki hubungan erat dengan bahasa Muna-Buton.

“Posisi bahasa Ciacia dalam sub rumpun  Muna-Buton berada di tengah-tengah karenanya tidak mengherankan jika ditemukan kesamaan realisasi makna bahasa Ciacia dengan bahasa-bahasa tersebut,” ungkapnya.

Dari hasil penelusuran asal bahasa tersebut juga diketahui bahwa tidak ada hubungan kekerabatan antara bahasa Ciacia dengan bahasa Korea. “Adanya kesamaan bunyi antar keduanya adalah ciri keuniversalan bahasa,” tutupnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Sistem Web Pragmatik

    Monday,30 May 2016 - 8:34
  • Teliti Penanda Gender Bahasa, Dosen UNY Raih Doktor

    Tuesday,29 December 2015 - 15:10
  • Raih Doktor Usai Meneliti Dialek Bahasa Melayu Sumatera Selatan

    Wednesday,27 February 2013 - 15:45
  • Raih Doktor Usai Meneliti Enklave Bahasa Jawa di Banten

    Friday,08 January 2016 - 11:22
  • Teliti Penggunaan Bahasa dalam Pertemuan Formal, Dosen USD Raih Doktor

    Thursday,22 May 2014 - 16:09

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual